murianetwork.com - Calon wakil presiden atau Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD berkomentar soal ancaman penembakan kepada Anies Baswedan.
Mahfud MD menegaskan jika benar, maka ancaman tersebut harus diselidiki pihak kepolisian.
Sehingga, kata Mahfud, orang tersebut bisa dilacak dan ditangkap.
Namun, kata Mahfud MD, bisa saja ancaman tersebut tidak serius, tapi hanya dikeluarkan untuk menimbukkan simpati saja.
Untuk itu, tegas Mahfud, semuanya harus diselidiki secara benar agar terungkap semuanya.
Baca Juga: Di Kendari, Anies Baswedan Janji Membangun 40 Kota di Indonesia
"Nanti biar diselidiki kalau diancam melalui medsos itukan bisa dilacak pengancamnya," katanya sebagai mana dikutip murianetwork.com dari berbagai sumber, pada Sabtu 13 Januari 2024.
Tapi, tegas Mahfud MD, isu itu bisa juga dari teman sendiri, agar bisa meraih simpati terhadap korban.
"Kadang kala dari sudut ilmu intelijen yang mengancam itu kadang kala bukan musuh, (tapi) temannya sendiri seakan-akan bikin ancaman agar orang lain tertarik, itu bisa terjadi tapi biar diselidiki," tuturnya.
Mahfud MD mengatakan, tidak boleh ada insiden saling mengancam dalam pemilu.
Baca Juga: Newcastle vs Manchester City di Pekan 21 Liga Inggris, Ujian Pep Guardiola
"Sebaiknya jangan saling ancam mengancam karena ini adalah negara hukum, negara demokrasi. Saya percaya aparat bisa mengungkap itu," ujarnya.
Untuk Anies sendiri, jelas Mahfud, mempersilakan timnya untuk membuat laporan polisi jika memang merasa terancam.
"Kalau mau melapor, melapor aja tapi sebenarnya kalau kejahatan itu tidak perlu laporan. Itu yang perlu laporan pengaduan kalau delik aduan, kalau kejahatan seperti ada kebakaran, polisi harus langsung mencari pembakarnya, tidak usah nunggu laporan, nunggu laporan habis barangnya orang, jadi di dalam hukum itu ada laporan ada pengaduan," bebernya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
KKP Akan Memberikan Denda 18 juta Kepada Pemilik Pagar Laut di Tangerang Banten
Unik! Sekolah Ini Menerapkan Program Tidur Siang Bersama Selama 1 Jam di Kelas
Viral! Pasien di Bengkulu Digigit Anjing, Petugas Puskesmas Malah Suruh Gigit Balik Anjingnya
Ini Dia Jumlah Kekayaan 48 Menteri Kabinet Merah Putih Berdasarkan LHKPN