murianetwork.com - Muhammad Zinedine Alam Ganjar atau Alam Ganjar Pranowo yang merupakan putra capres nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo mengunjungi Kawasan Banten Lama yang ada di Kecamatan Kasemen, Kota Serang pada Selasa, 16 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Alam Ganjar belajar tentang peradaban Banten masa silam yang gilang-gemilang.
Dalam kunjungan tersebut, Alam mendatangi tempat wisata Banten Lama untuk memperoleh informasi seputar peradaban, kerajaan dan kebudayaan Banten pada masa lalu.
Saat singgah di Banten Lama, Alam bersilaturahmi dengan Ketua Badan Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten KH Tubagus Ahmad Syadzili Wase.
Baca Juga: Dampak El Nino, 1.000 Hektar Sawah di Kabupaten Pandeglang Dicover Bantuan Benih Siap Tanam
Di kediaman Ahmad Syadzili, Alam Ganjar diberikan kenang-kenangan berupa peci, kain batik, dan baju keraton yang merupakan souvernir khas Kenadziran Kesultanan Maulana Hasanuddin Banten.
Alam pun sempat berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang merupakan anak dari Sunan Gunung Jati.
Kesultanan Banten merupakan kerajaan bercorak Islam yang berdiri pada 1552 sampai 1813. Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke-17 (1651 - 1672).
Seusai berziarah, Alam Ganjar lantas mendatangi Museum Situs Lama Kepurbakalaan Kota Lama Banten yang tak jauh dari makam Sultan Maulana Hasanuddin.
Baca Juga: Saat Memasuki Musim Panen Cabai dan Bawang di Banten, Harga Kebutuhan Pokok Turun
Di museum tersebut, Alam tampak fokus memperhatikan berbagai informasi seputar sejarah, peradaban dan kebudayaan Banten yang merupakan salah satu wilayah penghasil rempah-rempah terbaik dunia pada masanya.
Usai berkeliling, Alam Ganjar mengatakan, bahwa dia mengapresiasi penataan Banten Lama saat ini yang dinilai sudah cukup baik.
Dia juga berpesan agar masyarakat, terutama generasi muda, melek sejarah karena dengan melihat dan mempelajari sejarah, maka kita bisa merawat apa yang dimiliki saat ini.
"Bagaimana caranya kita bisa berinovasi dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar apabila kawasan ini akan difokuskan menjadi suatu kawasan wisata atau tempat orang bisa berkunjung dan belajar, kita juga harus mulai mempersiapkan dari sekarang," kata Alam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
KKP Akan Memberikan Denda 18 juta Kepada Pemilik Pagar Laut di Tangerang Banten
Unik! Sekolah Ini Menerapkan Program Tidur Siang Bersama Selama 1 Jam di Kelas
Viral! Pasien di Bengkulu Digigit Anjing, Petugas Puskesmas Malah Suruh Gigit Balik Anjingnya
Ini Dia Jumlah Kekayaan 48 Menteri Kabinet Merah Putih Berdasarkan LHKPN