murianetwork.com - Sebanyak 70 Wali Nagari se-Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat berkunjung ke Desa Wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
Kunjungan mereka dalam rangka studi banding mengenai pengembangan desa wisata yang sudah dikembangkan Desa Cikolelet.
Kepala Desa Cikolelet Ojat Darojat mengatakan, para wali nagari tersebut diajak oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) untuk belajar pengembangan desa wisata.
Baca Juga: 1 Menit Lalu! Kode Redeem FF Free Fire 19 Januari 2024, Klaim Senjata dan Diamond Gratis di Sini
"Mereka ingin mengembangkan inovasi desa wisata di daerahnya," ujar Ojat, Kamis 18 Januari 2024.
Ia mengungkapkan, dari 70 nagari atau desa di Kabupaten Solok sampai dengan saat ini belum ada desa wisata yang terkonsep dengan baik.
"Katanya ada sih desa wisatanya di 6 nagari tapi belum berkembang. Kata mereka kontur alam di sana dengan di Cikolelet enggak jauh beda makanya mereka berkunjung ke sini," katanya.
Ia menuturkan, pihaknya menyajikan beberapa atraksi seperti pentas seni, permainan angklung serta memaparkan terkait pengalaman Desa Cikolelet dalam mengembangkan inovasinya di bidang wisata.
"Mereka minta konsep pengembangannya seperti apa, kita sampaikan semuanya," paparnya.
Adapun yang perlu diperhatikan dalam pengembangan desa wisata, kata Ojat yakni rembuk warga.
Hal itu untuk menggali potensi wisata yang ada sehingga menjadi satu kesatuan dalam pengelolaannya.
Kemudian membuat peraturan desa terkait pengembangan desa wisata, dan pendampingan perguruan tinggi.
"Alhamdulillah untuk Desa Wisata Cikolelet ada saja pengunjungnya. Dalam sebulan pendapatan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) rata-rata Rp6 juta," tuturnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
KKP Akan Memberikan Denda 18 juta Kepada Pemilik Pagar Laut di Tangerang Banten
Unik! Sekolah Ini Menerapkan Program Tidur Siang Bersama Selama 1 Jam di Kelas
Viral! Pasien di Bengkulu Digigit Anjing, Petugas Puskesmas Malah Suruh Gigit Balik Anjingnya
Ini Dia Jumlah Kekayaan 48 Menteri Kabinet Merah Putih Berdasarkan LHKPN