Demi Kenyamanan, PT KAI Daop 2 Bandung Kerahkan 505 Personil Keamanan Amankan Nataru 2024

BANDUNG, murianetwork.com - PT KAI Daop 2 Bandung mengerahkan sedikitnya 505 personil keamanan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan kereta api (KA) selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Di luar itu, operator plat merah itu menyuguhkan pula live musik dan kecapi suling di ruang tunggu stasiun di bagian Hall Utara dan Hall Selatan.

Diharapkan, penumpang bisa lebih menikmati suasana selama menantik jadwal perjalanan KA-nya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di Purwodadi Grobogan Jawa Tengah, Cocok Buat Liburan Natal dan Tahun Baru

"Khusus kecapi suling, kita ingin juga mengangkat kearifan lokal," kata Jubir PT KAI Daop 2, Ayep Hanapi usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan Nataru di halaman kantor perusahaan di kawasan Stasiun Selatan Bandung, Kamis 21 Desember 2023. 

Apel pengamanan itu menandai dimulainya masa Angkutan Nataru yang mulai berlangsung dari 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Untuk pengamanan, pihaknya mengerahkan personel keamanan yang terdiri dari personel Polsuska dan personel security sebanyak 397 orang.

Baca Juga: 7 Ciri Rumah Hoki Pembawa Keberuntungan dan Rezeki Tahun 2024 Menurut Feng Shui, Nomor 5 Tidak Disangka

Pengamanan kewilayahan 40 orang, dan bantuan eksternal dari TNI-Polri 68 orang. Total ada 505 personil keamanan yang dilibatkan.

Selama masa Angkutan Nataru, personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di dalam KA, stasiun.

Juga bergerak secara mobile alias menggelar patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya, seperti dipo lokomotif dan kereta serta di sepanjang jalur KA.

Baca Juga: Server Minecraft Gratis, Kelebihan, Kekurangan dan Cara Lengkap untuk Memulai Petualangan Virtual di Dunia Minecraft

Untuk operasional, BUMN jalan baja ini sudah menyiapkan Petugas Penilik Jalan (PPJ) ekstra 60 orang, Penjaga Jalan Lintas (PJL) ekstra 36 orang, dan petugas posko daerah khusus ekstra 32 orang.

Petugas dan perlengkapan tersebut disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA untuk memantau terjadinya kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA.