murianetwork.com - Dugaan malpraktik di RSUD Sentot Indramayu dikarenakan seorang ibu dan anaknya yang baru lahir meninggal hingga kepalanya putus. Kabar tersebut memang sedang banyak dibicarakan di media sosial seperti facebook dan instagram.
Belakangan ini publik tengah digegerkan dengan sebuah video amatir yang diunggah oleh sebuah akun sosial media facebook. Dimana pada video tersebut berisi rekaman yang terjadi pada sebuah rumah sakit umum di daerah indramayu.
Pada video tersebut dikabarkan bahwa telah terjadi malpraktik yang dilakukan salah satu dokter pada rumah sakit tersebut. Dimana hal tersebut mengakibatkan seorang ibu yang hendak melahirkan meninggal dunia.
Baca Juga: Viral! Seorang Ibu Hamil Meninggal Saat Akan Melahirkan, Perawat dan Bidan Malah Mau Tidur
Tidak hanya itu saja melainkan calon bayi yang akan dilahirkan pun meninggal dunia pada kejadian tersebut. Lebih parahnya lagi bayi tersebut dikabarkan hingga mengalami putus pada bagian kepalanya tersebut.
Hal tersebut tentu membuat publik dibuat heran dan tentunya bertanya-tanya mengapa bisa terjadi hal seperti itu. Selanjutnya hal tersebut pula dibenarkan oleh suami korban yang bernama Tasrun.
Suami korban menceritakan bahwa awalnya istrinya dibawa menuju puskesmas terdekat dari rumahnya. Akan tetapi dipulangkan kembali oleh pihak puskesmas dikarenakan menurut pihak puskesmas belum waktunya melahirkan.
Baca Juga: Siswa SMP yang Terjatuh dari Lantai 8, Sebelum Meninggal Kirim WA ke Ibunya Pakai Kata “Anda”
Kemudian sekitar jam 21.00 WIB istri dari Tasrun tersebut mulai merasakan mules dan akan melahirkan. Oleh karena itu Tasrun berinisiatif untuk membawa istrinya menuju rumah sakit umum sentot indramayu.
Setibanya dirumah sakit Tasrun justru dibuat heran karena istrinya tidak langsung ditindak lanjygi oleh pihak rumah sakit. Hingga menunggu beberapa jam lalu baru ada penanganan dari pihak rumah sakit tersebut.
Akan tetapi pihak rumah sakit mengatakan bahwa bayi dari Tasrun meninggal di dalam kandungan karena terikat tali pusar. Namun Tasrun masih belum percaya karena ia masih melihat tangan dari bayinya masih bergerak dan hidup.
Lalu salah satu oknum dokter tersebut menarik secara paksa bayinya sehingga kepala sang bayi putus. Tentu hal tersebut membuat bayi dari Tasrun meninggal dunia dan tidak bisa diselamatkan lagi.
Kejadian ini sendiri membuat keluarganya tidak terima dan akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Dibantu oleh aparatur desa setempat Tasrun melaporkan hal ini ke Polres Indramayu untuk ditindaklanjuti.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: laros.id
Artikel Terkait
KKP Akan Memberikan Denda 18 juta Kepada Pemilik Pagar Laut di Tangerang Banten
Unik! Sekolah Ini Menerapkan Program Tidur Siang Bersama Selama 1 Jam di Kelas
Viral! Pasien di Bengkulu Digigit Anjing, Petugas Puskesmas Malah Suruh Gigit Balik Anjingnya
Ini Dia Jumlah Kekayaan 48 Menteri Kabinet Merah Putih Berdasarkan LHKPN