Heboh Pernyataan Guntur Soekarnoputra, Jokowi Bakal 'Diapa-apain' Jika Ganjar-Mahfud Menang Pilpres 2024

murianetwork.com - Putra Proklamator RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra, mengucapkan pernyataan heboh dengan mengatakan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD harus menang.

Jika pasangan nomor urut 03 itu menang, maka urusan lain mudah menurut Guntur.

Termasuk melakukan sesuatu terhadap Jokowi yang kekuasaannya akan segera berakhir.

“Kalau sudah tercapai, kekuasaan dan hak prerogatif ada di Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, baru yang lain mau kita apa-apain itu mudah, termasuk Jokowi itu mau kita apain nantilah,” ujar Guntur dalam video yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Mahfud MD Disudutkan Fitnah Kejam Soal Dosa Besar Melahirkan Anak Tak Berakhlak, Pernyataannya Dipelintir!

Guntur yang kini juga menjadi Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI juga sempat menyinggung tentang rencana pemakzulan Jokowi.

Menurut dia, tidak perlu memikirkan hal seperti itu. Sebab, jika Ganjar Pranowo-Mahfud Md menjadi presiden dan wakil presiden, maka semua bisa dilakukan.

"Ini kan banyak macam-macam, ada yang minta pemakzulan, ada yang minta ini, minta itu. Sudahlah, kita lupakan saja itu dulu, yang penting [...] menangkan dulu Ganjar Pranowo-Mahfud MD," ujarnya.

Guntur pun meminta kaum patriotik Sukarnois bersatu dalam satu barisan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto Cicipi Bakso Khas Jateng dengan Santai, puluhan Warga Sambut Gembira: Tetap Merakyat Pak..

“Tahu saudara-saudara, kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, gampang itu. Jokowi mau diapain nanti terserah,” kata Guntur.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menanggapi pernyataan Guntur Soekarnoputra

Ia menyebut bahwa penyediaan yang menang akan merangkul semua orang, termasuk tokoh-tokoh politik nasional.

“Kalau Prabowo Gibran menang, semua tokoh yang saat ini berseberangan, termasuk Bu Mega, Pak Ganjar, Pak Mahfud, Mas Anies dan Gus Imin akan kita ajak rekonsiliasi,” kata dia dalam keterangan pers, Senin, 29 Januari 2024.