MURIANETWORK.COM - Seorang guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) berinisial ST di Sumenep, Madura, ditangkap atas kasus pencabulan terhadap muridnya sendiri. Korban ada 3 orang, masih duduk di kursi SD dan SMP.
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, mengatakan terungkapnya kasus ini setelah orang tua korban curiga dengan sikap anaknya. Setelah didalami, korban akhirnya mengaku telah dicabuli pelaku.
Kasus itu lalu dilaporkan pada Mei lalu. Sementara pelaku ditangkap pada 4 Juni lalu usai diperiksa di Mapolres Sumenep.
"Pelaku (ST) datang ke Polres Sumenep bersama kuasa hukumnya menghadap penyidik dan langsung diamankan di Polres Sumenep," kata Henri lewat keterangannya, Rabu (5/6).
Pelaku mencabuli korban secara bergantian di lokasi berbeda mulai dari di dalam mobil milik pelaku, dalam kelas hingga di rumahnya. Aksi bejat pelaku sejak Mei 2022 hingga Juli 2023.
"Modus yang dilakukan oleh pelaku atau tersangka dengan cara memegang bagian sensitif korbannya," jelasnya.
Barang bukti yang diamankan yakni pakaian korban dan pelaku. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 82 ayat (1), (3) RI No. 17 tahun 2016 atas perubahan Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
"Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tutupnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
KKP Akan Memberikan Denda 18 juta Kepada Pemilik Pagar Laut di Tangerang Banten
Unik! Sekolah Ini Menerapkan Program Tidur Siang Bersama Selama 1 Jam di Kelas
Viral! Pasien di Bengkulu Digigit Anjing, Petugas Puskesmas Malah Suruh Gigit Balik Anjingnya
Ini Dia Jumlah Kekayaan 48 Menteri Kabinet Merah Putih Berdasarkan LHKPN