SKANDAL TERBESAR Antara Jokowi dan Aguan Adalah: Barter IKN dengan PSN PIK 2 !!!
Pembicaraan di podcast (video di bawah)
Host: Yang saya mau dalemin itu adalah soal Barter ya, dibangunlah Hotel Nusantara (di IKN) hanya dengan 200M tapi kemudian ditukar dengan dia mendapatkan PSN PIK 2.
Nara Sumber: Sebenarnya ini bisa kita telusuri dari awal proyek IKN. Kita tahu awalnya itu kan ada semacam janji oleh seorang pengusaha Jepang (Softbank) yang akan menginvestasikan duit sebesar 100 miliar USD untuk membangun IKN, tapi kemudian dia akhirnya mengundurkan diri. Jadi dia mundur.
Lalu kemudian Pak Jokowi bingung kan? Ini nanti gimana pembangunan IKN? Padahal tadinya dia berjanji bahwa pembangunan IKN itu 100% investasi swasta atau asing. Belakangan ya berubah. APBN 20%, 80% investasi.
Nah selama 2 tahun itu... Pak Jokowi sudah jualan IKN ke sana kemari, ke Timur Tengah, ke Singapura, ke Cina, ketemu Xi Jinping dua kali, ke Jepang, ke Amerika, ke Australia, ke Eropa, tidak ada satupun yang tertarik untuk masuk.
Dan waktu terus berjalan, dan Pak Jokowi merasa malu. Di sisi lain juga kapasitas finansial pemerintah untuk menanggung biaya pembangunan IKN ini juga sangat terbatas.
Nah gimana caranya supaya IKN itu menarik para investor? Akhirnya ya udahlah, Aguan dipanggil.
Lalu kemudian diajak untuk melakukan investasi di IKN. Itu yang disebutkan oleh Aguan di TEMPO, 'untuk menyelamatkan wajah presiden'.
Jadi intinya sebenarnya itu, agendanya itu, untuk menyelamatkan (muka Presiden Jokowi). Kenapa?
Karena Pak Jokowi terlanjur malu kalau tidak ada satupun investasi swasta dan asing yang masuk ke IKN.
Nah Aguan tidak sendiri, dia bikin konsorsium, namanya Konsorsium Nusantara, rencananya mereka akan investasi sekitar setengah triliun, jadi membangun hotel, lalu kemudian mall, dan rumah sakit di IKN.
Nah proyek pertama atau ground breaking pertama itu adalah pembangunan Hotel Nusantara, yang diselesaikan dalam waktu 9 bulan.
Jadi itu super gila tuh, ya kan? Kalau nggak salah Agun keluar sekitar hampir 200 miliar untuk membangun hotel 7 atau 9 lantai kalau nggak salah ya, 164 kamar.
Dan udah selesai sebelum 17 Agustus 2024 kemarin, dan kemarin udah dipakai kan pada saat acara 17 Agustus. Tapi setelah acara 17 Agustus, sampai sekarang kosong.
Tapi buat Aguan, ini (200 M) uang receh lah. Karena dengan itu, dengan dia melakukan investasi membangun IKN, membangun Hotel Nusantara, sebagai penanda masuknya investasi swasta ke IKN, dia mendapatkan hadiah berupa status proyek strategis nasional di proyek PIK 2.
SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO...
[VIDEO]
SKANDAL Terbesar Antara Jokowi Dan Aguan Adalah : Barter IKN Dengan PIK 2!#TangkapJokowi pic.twitter.com/asihx5X6gp
— Ary (@Ary_PrasKe2) February 5, 2025
Artikel Terkait
WOW! Kini Giliran Wisatawan Asing Main ke Rumah Jokowi, Publik Malah Curiga: Kalau Bule Bayarannya Berapa?
Waspada! Nusron Wahid Akan Memuluskan Rencana Reklamasi Aguan Dengan Modus Rekonstruksi Tanah Musnah
Ingat! Mulai 10 Februari 2025, Pemerintah Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Temuan Baru! Proyek Coretax Ternyata Ada Tambahan Anggaran 300 Miliar untuk 169 Pegawai DJP