Febrini, Wakepsek SMAN 1 Mempawah yang Kerap TikTokan Saat Jam Kerja Bikin Siswa Geram

- Kamis, 06 Februari 2025 | 14:55 WIB
Febrini, Wakepsek SMAN 1 Mempawah yang Kerap TikTokan Saat Jam Kerja Bikin Siswa Geram


Sosok Febrini bikin siswa SMAN 1 Mempawah naik darah perkara sering TikTokan saat jam kerja bikin ratusan siswa gagal ikut SNBP 2025.

Febrini diduga melakukan kelalaian fatal yang membuat 113 siswa SMAN 1 Mempawah pupus harapannya untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Banyak kemudian netizen yang mencari tahu secara mendalam siapa sih sosok Febrini ini?.

Sebenarnya jabatan dari Febrini di SMAN 1 Mempawah adalah sebagai Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah.

Sosok Febrini menjadi sorotan setelah dituduh lalai dalam mengirimkan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yang berdampak buruk bagi ratusan siswanya.

Sebelumnya Febrini juga cukup terlibat aktif di dunia media sosial seperti salah satunya TikTok.

Akun TikTok milik Febrini, @febrinihubiy3, sebelumnya sering membagikan video konten menyanyi di lokasi yang serupa dengan sekolah.

Beberapa video bahkan menunjukkan dirinya mengenakan seragam ASN berwarna cokelat sambil berinteraksi dengan anak-anak.

Akan tetapi sejak kasus kontroversial di SMAN 1 Mempawah mencuat, dikabarkan bahwa akun TikTok Febrini sudah tidak aktif lagi.

Setelah kejadian ini viral, Febrini memberikan permintaan maaf kepada seluruh pelajar dan orangtua siswa.

Dalam sebuah video yang tersebar luas, Febrini terlihat berdiri dihadapan para siswa dan orangtua sambil bergandengan tangan dengan seorang pengajar wanita lainnya.

"Saya ingin secara pribadi meminta maaf kepada seluruh siswa dan mengakui kesalahan saya atas kelalaian yang telah terjadi," ujar Febrini.

Pihak sekolah kemudian menyampaikan dua solusi bagi siswa yang tidak dapat mengikuti SNBP. Solusi pertama adalah memberikan bimbingan belajar (bimbel) selama 3 bulan secara gratis.

"Kami telah berdiskusi dan menyetujui bahwa sekolah akan membantu biaya bimbingan belajar GO (Ganesha Operation) selama 3 bulan bagi siswa yang memenuhi syarat, secara gratis," pungkasnya.

Selain itu, pihak sekolah juga berencana untuk melakukan kunjungan ke Jakarta guna bertemu dengan admin pusat.

"Solusi kedua yang kami tawarkan adalah kunjungan ke admin pusat besok, Insya Allah. Ini adalah hasil diskusi bersama tim sekolah," tambahnya.

Sumber: disway
Foto: Febrini, Wakepsek SMAN 1 Mempawah yang Jadi Buronan Siswa dan Wali Murid di Kalimantan Barat---TikTok

Komentar

Terpopuler