Keterlibatan oknum pejabat Eselon 1 intervensi ke BPN Tanggerang dalam kasus pagar laut diungkap Boyamin.
Selain itu, Detektif Partikelir Boyamin Saiman kembali menambahkan bukti baru terkait kasus pagar laut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ada data tambahan, ini adalah peta yang seakan-akan peta terhadap lahan laut itu. Ini 263 sertifikat itu, bidang, itu di sini semua," ujar Boyamin di Gedung Merah Putih KPK, pada Kamis, 6 Februari 2025.
Ia menjelaskan sebelumnya ia telah menyerahkan bukti-bukti lain, seperti akta jual beli dan keterangan letter C tahun 2012 yang ditulis 1980.
"Kenapa muncul peta ini, seakan-akan mirip dengan peta di pajak bumi bangunan yang sebelumnya sudah ada dikarang-karang," jelasnya.
Ia juga menyinggung soal adanya intervensi dari pejabat selevel eselon 1 ke kepala Kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN) Tangerang.
"Untuk memuluskan rencana ini dengan cara dibuat masing masing ini hanya dua hektare. Kalau dua hektare berarti tidak perlu persetujuan level kantor pusat," jelasnya.
Boyamin enggan membeberkan nama dari okum pejabat eselon 1 tersebut dan hanya memberikan inisialnya, yaitu S yang menjabat sekitar tahun 2022-2023.
Dalam kesempatan itu, Boyamin melaporkan pengesahan sertifikat hak milik (SHM) dan hak guna bangunan (HGB) terkait pagar laut di perairan Banten ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menjelaskan bahwa penerbitan dokumen itu dibarengi dengan tindakan rasuah.
“Saya sudah masuk ke Dumas (pengaduan masyarakat) tapi antrian banyak, terus saya masukkan dalam bentuk penerimaan surat,” kata Boyamin di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Kamis, 23 Januari 2025.
Boyamin menjelaskan aduan tersebut dibuat karena ia menilai perairan laut tidak boleh diklaim atau dikuasai pihak tertentu.
Ia juga melaporkan oknum Kepala Desa, oknum di Pemerintahan Kabupaten Tanggerang dan oknum di kantor BPN.
Sumber: disway
Foto: Keterlibatan oknum pejabat Eselon 1 intervensi ke BPN Tanggerang di kasus pagar laut diungkap Boyamin.-ayu novita-
Artikel Terkait
Legacy Jokowi: Pembangunan IKN vs Kesengsaraan Ekonomi Rakyat
Sebut Tak Ada Anggaran IKN Tahun 2025, Menteri PU: Masih Diblokir, Kok Ditanya Progres Sih?
Ini Tampang Sunardi, Kuli Bangunan Pembunuh Pegawai Koperasi dan Istri di Bekasi
Fakta Terbaru, Ini yang Dibisikkan Razman ke Hotman Paris saat Ricuh di Persidangan