Pasca Kecelakaan Maut Ciawi, Menteri PU Segera Bebenah Jelang Lebaran

- Jumat, 07 Februari 2025 | 09:50 WIB
Pasca Kecelakaan Maut Ciawi, Menteri PU Segera Bebenah Jelang Lebaran


MURIANETWORK.COM - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan pihaknya segera mengambil langkah-langkah antisipatif guna mencegah terjadinya kecelakaan di jalan tol menjelang liburan lebaran 2025.

Menurut Dody, langkah tersebut diambil sebagai respons atas kecelakaan maut di pintu Gerbang Tol Ciawi, Bogor pada Selasa malam kemarin, 4 Februari 2025.

Dody mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian Perhubungan. Termasuk, perbaikan jalan untuk akses menuju Pelabuhan Merak yang menjadi salah satu jalur favorit selama mudik Lebaran 2025.

Sebelum Lebaran, Dody berharap jalan tersebut sudah siap untuk digunakan.

"Pak Menteri Perhubungan sudah sampaikan beberapa saran untuk memperbaiki beberapa ruas yang dekat Pelabuhan Merak sana, agar pada saat Lebaran nanti beberapa pelabuhan terdekat bisa dipergunakan untuk pengangkut barang, truk, ataupun kendaraan bermotor. Sudah-sudah, koordinasi sudah terus-terusan," kata Dody usai rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2025.

Hanya saja, kata Dody, pihaknya akan cermat dan berhati-hati dalam menentukan prioritas, termasuk dalam proyek preservasi jalan menjelang libur panjang seperti Lebaran 2025. Sebab, Kementerian PU terkena imbas efisiensi anggaran yang cukup besar, mencapai 80 persen dari pagu semula.

"Tapi nanti dengan keterbatasan anggaran, akhirnya pada saat kita harus melakukan preservasi, harus super-super dipilih, mana yang benar-benar super-super penting untuk kelancaran arus mudik, kira-kira begitu," ujarnya. 

Lebih lanjut, Dody menyebut berdasarkan Weight In Motion (WIM) yang dipasang Jasa Marga, ditemukan bahwa truk yang menyebabkan kecelakaan maut di Ciawi, masuk ke dalam golongan truk ODOL atau Over Dimension dan Over Load. Penyebab kecelakaan pun diduga kuat karena truk bersangkutan kelebihan muatan.

"Dengan adanya WIM kan ada semua ter-record, berapa sih berat kendaraan yang keluar-masuk di ruas itu. Dari data Jasa Marga itu, yang masuk itu ODOL," imbuhnya.

Diketahui, kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi telah menewaskan 8 orang dan 11 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan. 

Dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena rem truk pembawa air galon blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang sedang melakukan transaksi di pintu masuk Gerbang Tol Ciawi. 

Saat ini, polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan maut tersebut. Sedangkan, sejumlah korban juga masih ada yang dirawat secara intensif.

Sumber: viva

Komentar