Kelakuan ugal-ugalan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi selama 10 tahun berkuasa sudah melewati batas kesabaran masyarakat sehingga mendorong munculnya gerakan adili Jokowi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah mengatakan, Jokowi telah merusak sistem politik maupun ekonomi nasional selama 10 tahun menjabat sebagai kepala negara.
Warisan Jokowi akhirnya kini menjadi beban pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terutama soal menumpuknya utang negara.
Belum lagi kebijakan politik Jokowi yang menguntungkan keluarganya juga telah merusak tatanan demokrasi di Indonesia.
"Situasi itu belum termasuk dengan banyaknya kecurigaan publik terkait Iriana Jokowi yang ikut serta dalam manuver politik. Kekayaan keluarga Jokowi juga meningkat drastis,” kata Dedi kepada RMOL, Senin 10 Februari 2025.
Oleh karena itu, sangat wajar apabila masyarakat bergerak untuk mengadili Jokowi.
“Jokowi dianggap telah melewati batas kesabaran masyarakat umum,” tutup Dedi.
Sumber: rmol
Foto: Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Ist
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Hadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan 2024 Mahkamah Agung
Aksi Demo Mahasiswa Dinilai Hal Wajar, Namun Sebaiknya Lebih Jeli Memahami Informasi soal Kebijakan
Komdigi Blokir 993.144 Situs Judi Online dan 187.865 Konten Pornografi hingga Februari 2025
Detik-detik Kericuhan Demo Ribuan Pelajar Tolak Makan Bergizi Gratis di Papua