Viral di media sosial X (Twitter), video menampilkan emak-emak yang sedang sakit namun ditolak oleh puskesmas lantaran tak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dalam video yang beredar bernarasikan peristiwa tersebut terjadi di Puskesmas Dayun, Kabupaten Siak.
Tampak dalam video seorang wanita tampak sedang menahan sakit memegang perutnya. Ia ditolak puskesmas lantaran tak membawa KTP.
Terkait viralnya kabar tersebut, Kepala Puskesmas (Kapus) Dayun, dr Nurmala Sari J mengatakan pihaknya belum pernah menolak pasien.
Setiap orang yang datang ke Puskesmas Dayun langsung dilayani di UGD.
"Yang datang untuk berobat langsung kita layani di UGD. Dan kami tidak pernah menolak pasien. Apalagi hanya persoalan identitas yang bersifat administratif," kata Kapus Dayun dr Nurmala Sari J kepada Suara.com, Rabu (12/2/2024) petang.
Ditambahkan dr Nurmala, pihaknya selalu mendahulukan pelayanan bagi pasien yang berobat ke Puskesmas Dayun.
Soal identitas, sambungnya, akan mereka verivikasi setelah pasien terlayani dengan baik.
"Kami layani dulu dengan baik, baru kemudian kami verivikasi identitasnya," tambah Nurmala.
Lebih lanjut disampaikan dr Nurmala, posisi puskesmas yang berada di jalan lintas membuat setiap hari pihaknya menerima pasien.
Bahkan, kata dia, pihaknya pernah melayani pasien yang bukan warga Siak dan tidak membawa kartu identitas.
"Kami kerap melayani pasien yang kadang bukan warga Siak bahkan tidak memiliki kartu identitas namun tetap kami layani dengan baik," sebut dr Nurmala.
Sumber: suara
Foto: Tangkapan layar video emak-emak di Siak ditolak berobat gegara tak bawa KTP. [Ist]
Artikel Terkait
Sosok Eka Putra, Penjaga Gudang yang Tendang Kuli Panggul di Jambi Sebut Aksinya Guyonan Sehari-hari
Anies Ketemu Rocky Gerung Bahas Pendidikan, Warganet: Pemerintah Omon-omon Mana Ngerti
Tabiat Imam Ghozali Pengangguran Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Dikenal Pecandu Pil Koplo
Hotman Ungkap Awal Mula Kesehatannya Memburuk: Digigit Berang-berang hingga Pingsan di Pengadilan