MURIANETWORK.COM - Kehadiran Anies Baswedan di ruang publik hingga kini masih menarik atensi warga, meskipun mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut saat ini tidak memiliki jabatan apa pun setelah masa Pilpres 2024 selesai.
Belakangan ini, netizen menyoroti antusiasme masyarakat ketika Anies Baswedan menghadiri suatu acara.
Dalam video yang dibagikan oleh akun X @ronaldy596, terekam momen ketika warga mengerubungi Anies Baswedan.
Cuplikan itu menjadi sorotan publik karena turut hadir menteri di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto.
Saat ditelusuri, video tersebut diambil ketika Anies Baswedan dan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menghadiri acara Peringatan Haul ke-14 KH Zainuddin Mz di Jakarta, pada Senin (3/2/2025).
Dalam rekaman tersebut, terlihat bapak-bapak yang berusaha merekam Anies Baswedan.
Tak hanya itu, para ibu yang hadir di acara tersebut pun mencoba untuk bersalaman dan mengambil foto bergantian bersama Anies Baswedan.
"Padahal ada Pak Menteri juga, kenapa hanya Pak Anies yang dikerubutin?" tulis pemilik akun.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 1.300 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
"The real leader," cuit @mag********
"Job menteri hari ini nyusahin rakyat doang. Ngapain dikerubungin. Digebukin mah iya," komentar @astu**_********
"Orang baik dimana pun tetap dikenang," tambah @tres*******
"Kualifikasi dan kepemimpinan Pak Anies sangat jelas," sahut @axpo**
"Abah ibarat gula yang selalu dikerubungi semut, dan hanya orang diabetes yang benci gula wkwk," sambung @abdu**********
👇👇
[VIDEO]
Padahal ada Pak Mentri juga,
— Kuray (@ronaldy596) February 4, 2025
Kenapa hanya Pak Anies yg di Kerubutin ? pic.twitter.com/4s7NyYEuDM
Anies Jadi Idola Warga, Menteri Prabowo 'Dicuekin' Saat Hadir di Acara Yang Sama
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Ketika Hasto Meminta Jokowi Diperiksa, KPK Menghindar: Nuansa Politik Yang Kentara
Saat Rakyat Teriak Adili, Habib Rizieq Shihab: Stop Presiden Prabowo Jangan Lindungi Jokowi Lagi!
Ini Yang Ditunggu! Connie Bakrie Ungkap Akan Bongkar Dokumen Skandal Rahasia Pejabat Jika Diizinkan Hasto
ERA JOKOWI: Kebodohan Kolektif Dinilai Sebagai Kebenaran