Laman X saat ini sedang diramaikan dengan perbincangan terkait keputusan
pemerintah untuk lapangan pekerjaan dan pendidikan. Seiring dengan kabar
ini, pidato berapi-api Gibran Rakabuming terkait hal tersebut kemudian
viral.
Penggalan video pidato Gibran Rakabuming saat masa kampanye Pilpres 2024
lalu ini diunggah kembali oleh akun @BebySoSweet dan menjadi viral di laman
X.
"Mana janjinya? Lapor Mas Wapres @gibran_tweet" tulis akun tersebut.
Dalam video yang diunggah, Gibran Rakabuming menjanjikan hilirisasi dan
pemerataan pembangunan yang bisa membuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk
generasi muda dan kaum perempuan.
Tidak hanya itu, Gibran Rakabuming juga menjanjikan angka 5 juta untuk green
jobs yang adalah peluang kerja pada bidang kelestarian yang ia sebut
merupakan tren pekerjaan baru.
"Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi
hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal, InsyaAllah akan terbuka 19
juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan," ujar Gibran
Rakabuming.
Mana janjinya...?
— Beby Sweet (@BebySoSweet) February 13, 2025
Lapor mas Wapres @gibran_tweet pic.twitter.com/fQVbDvXKPV
Janji Gibran Rakabuming ini kemudian kembali menjadi viral di laman X usai
isu mengenai pendidikan dan lapangan pekerjaan sedang ramai dibicarakan di
media sosial tersebut.
"Kata yang keluar dari mulutnya udah bablas, jangan dicari lagi" balas
netizen.
"Janganlah menagih janji-janjinya, apalagi untuk berpikir lebih. Kasihanilah
kemampuannya" komentar akun lainnya.
"Dia juga kerjaannya dicariin sama bapaknya" ungkap netizen.
"Bisanya cuma bagiin susu, gimana mau buka lapangan kerja?" tulis akun
lainnya membalas.
Sumber:
suara
Foto: Gibran Rakabuming Raka/Net
Artikel Terkait
Sosok Eka Putra, Penjaga Gudang yang Tendang Kuli Panggul di Jambi Sebut Aksinya Guyonan Sehari-hari
Anies Ketemu Rocky Gerung Bahas Pendidikan, Warganet: Pemerintah Omon-omon Mana Ngerti
Tabiat Imam Ghozali Pengangguran Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Dikenal Pecandu Pil Koplo
Hotman Ungkap Awal Mula Kesehatannya Memburuk: Digigit Berang-berang hingga Pingsan di Pengadilan