Mantan Danjen Kopassus Ingatkan Aguan Jangan Bikin Tentara Sendiri di PIK: Presiden Harus Hentikan Ini!

- Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:20 WIB
Mantan Danjen Kopassus Ingatkan Aguan Jangan Bikin Tentara Sendiri di PIK: Presiden Harus Hentikan Ini!




MURIANETWORK.COM - Mantan Danjen Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko, memperingatkan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan tidak membentuk tentara sendiri di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).


Apalagi rakyat tak berdaya dengan perampasan tanah dalam proyek PIK 2, yang menurutnya lebih buruk dari penjajahan Belanda di Indonesia.


Soenarko, yang menjabat sebagai Danjen Kopassus pada 2007-2008,  menilai PIK bukanlah Proyek Strategis Nasional (PSN), karena hanya menguntungkan segelintir pihak dengan dukungan petinggi TNI dan pejabat korup.


"Ini proyek abal-abal dari pengusaha hitam rakus, milik Aguan dan Anthony Salim yang melibatkan aparat dan pejabat pemerintah korup," kata Soenarko, seperti dikutip dari video viral yang ramai dibagikan Minggu, 9 Februari 2025.


Soenarko berharap, Presiden Prabowo dapat turun tangan dan bertindak tegas untuk membela kepentingan rakyat.


Menurut Soenarko, kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut.


”Kita sudah lihat, Sungai ditutup, jalan dirampas, pantai dan sungai dirampas, selain tanah rakyat,” kata dia.


Soenarko bahkan membandingkan situasi ini dengan penjajahan Belanda, di mana rakyat kecil menjadi korban dan kekayaan alam dikuasai oleh segelintir orang.


“Kalau kita belajar, situasi saat ini di PIK lebih biadab dari penjajah Belanda dulu. Padahal kita punya pemerintahan sendiri. Apa artinya kita merdeka 17 Agustus 1945 lalu.”


Soenarko Menyakini Presiden Prabowo sudah cukup lama mendengar kasus ini.


“Kasus-kasus yang menindas rakyat terjadi dimana-mana. Ada di Kalimantan, Karawang, Lampung, Rempang, tapi pelaku sama semuanya pengusaha. Pemerintah jangan diam saja,” kata Soenarko.


Menurut Soenarko dirinya juga pernah menjadi pejabat.


"Saya tahu tugas, pejabat karena pernah menjabat, Tetapi saya tidak pernah merampas, menginjak-injak hak rakyat, karena seharusnya mereka yang kita bantu.”


 Soenarko juga meminta pengusaha seperti Aguan bekerja pakai hati.


”Mau kaya, kayalah kau, tapi jangan merampas miskin punya. Orang miskin itu seharusnya kau tolong.”


Soenarko meminta rakyat melakukan perlawanan. “Dari pada mati tersiksa, lebih baik melawan.”


Soenarko juga mengingatkan Aguan bahwa Indonesia adalah negeri bersama.


"Jangan bikin tentara sendiri. Karena saya tahu anda bikin tentara sendiri yaitu preman itu,”


Diluar aparat dan pejabat penghianat, ada tentara liar yakni kelompok preman bikinan Aguan.


“Herannya, pemerintah diam saja. Mudah-mudahan setelah ini, semua mendengar dan bekerja sesuai dengan tugas pokok masing-masing.”


Ia juga meminta agar pemerintah pusat, provinsi, daerah, hingga desa untuk bertindak tegas dan tidak melindungi pengusaha yang melanggar hukum.


"Saya sudah cukup lama mengabdi sebagai tentara. Saya tidak mau melihat negara ini dikuasai oleh pengusaha yang hanya mementingkan diri sendiri," pungkas dia.


[VIDEO]



Sumber: Sawitku

Komentar