'Prabowo Stop Hanya Omon-Omon'
Oleh: Sutoyo Abadi
Koordinator Kajian Politik Merah Putih
"Di ILC tvOne (Selasa, 21/4/2020), Rizal Ramli sebut Jokowi antek China"
Rencana RRC akan memindahkan 200 juta warganya ke Indonesia itu nyata dan sudah terjadi 10 tahun ini, atas kuasa rezim Jokowi sebagai antek China, kata Rizal Ramli telah masuk imigran baru China 19 juta lebih dan kedepan terasa makin tidak terkendali.
Sejarah telah membuktikan sejak akhir abad 19, pemerintah penjajah Inggris, banjiri Singapura (luas sekitar 728,6 km2) dengan imigran dari China, sejak itu penduduk Melayu jadi minoritas dan imigran China kuasai Singapura, sampai sekarang Etnis China 74,3% tersisa 13,3% Islam Melayu.
Indonesia dalam bahaya, RRC berpenduduk 1,42 Miliar, terasa wilayahnya tidak akan kuat lagi menampungnya, ekspansi penduduk dengan dalih tenaga kerja harus di pindahkan kenegara lain, termasuk ke Indonesia yang saat ini berpenduduk 283,49 Juta.
Inilah yang sekarang terjadi di Indonesia. Xi Jinping menganggap Jokowi sebagai bonekanya, orang yg paling berjasa bagi RRC, harus bangun IKN, buldoser seluruh pulau Kalimantan dan Sulawesi akan menjadi hunian baru untuk penduduk imigran China.
Kalimantan ; Luas743.330 km2, penduduk 21.258.000 jiwa, diperkirakan masih bisa muat 400 jutaan orang imigran China. Sulawesi ; Luas 180.680 km2, penduduk 22,724,837 jiwa, bisa muat jumlah yang sama.
Negara Indonesia ini di era Presiden Jokowi sudah disergap sejak 10 tahun lalu dan Presiden berikutnya akan disergap lebih dahsyat bahkan Prabowo Subianto seperti ramalan Ghost Fleetnya sudah memperkirakan tahun 2030, Indonesia sudah bubar.
Makna paling rasional makna bubar adalah sejak berlakunya UUD 2002, ketika Indonesia sudah masuk menjadi negara kapitalis menjadi jarahan pasar bebas, saat bersamaan kekuatan kekuasaan politik akan beralih ke tangan etnis China ( RRC )
Peralihan kekuasaan oleh RRC dengan perampasan tanah, mengusir warga pribumi bahkan karena tololnya di bantu oleh para penghianat opsir pribumi sendiri adalah pemandangan dahsyat, sadis, keji yang sedang kita saksikan saat ini, akan diganti dengan imigran etnis China.
Ras pribumi melayu yang sangat lemah pertahanan ekonominya akan digilas menjadi minoritas dan akan tersisa atau di sisakan sedikit sebagai, kuli, budak China.
Untuk menghindari segala kemungkinan terburuk, Presiden Prabowo Subianto harus bertindak cepat, tidak ada lagi tempat untuk pencitraan, menjual janji kosong, omong kosong (stop hanya omon-omon), meniru niru Jokowi sebagai antek China (RRC), untuk bisa keluar dari aneksasi RRC yang mengerikan dan sedang terjadi.
Masa pemerintahan Prabowo Subianto adalah akan menjadi penentu Indonesia akan tetap bisa eksis atau akan tenggelam dalam sejarah. ***
Artikel Terkait
Akademisi: Jadi Tambah Yakin Kalau Dia Itu Suka Nyabu, Infonya A1!
Saat Rakyat Menggemakan ‘Adili Jokowi’, Prabowo Teriak ‘Hidup Jokowi’: Loyalitas Presiden Kepada Siapa?
MISTERI Kerajaan Nabi Sulaiman Terungkap, Israel Temukan Jawabannya!
Teori Netizen Soal Hukuman Harvey Moeis Naik Jadi 20 Tahun, Gegara Peluk Cium Sandra Dewi?