Perayaan puncak HUT ke-17 Partai Gerindra yang diselenggarakan di SICC
Sentul, Bogor, pada Sabtu (15/2/2025) diramaikan oleh sejumlah tokoh
nasional. Dalam video yang beredar, tampak Jokowi hadir dalam acara tersebut
dan duduk bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran
Rakabuming.
Acara tersebut menuai atensi publik karena pidato yang disampaikan oleh
Jokowi. Dalam cuplikan video yang dibagikan kembali oleh akun X
@PaltiWest2024, terekam Jokowi membeberkan data kinerja di pemerintahan
Prabowo-Gibran.
Mantan Presiden Indonesia tersebut mengatakan jika data survey menunjukkan
mayoritas masyarakat Indonesia puas dengan 100 hari kepemimpinan Prabowo
Subianto dan Gibran Rakabuming.
"Sekarang ingin saya bandingkan dengan approval rating bapak Presiden
Prabowo Subianto. 100 hari kemarin, survey kinerjanya 80,9 persen. Dukungan
dari parlemen juga di atas 80 persen. Artinya apa? Dukungan rakyat sangat
kuat sekali, dukungan politik di parlemen sangat kuat sekali. Sehingga saya
boleh menyampaikan, Presiden Prabowo ini adalah presiden dengan dukungan
terkuat, baik dari rakyat maupun dari DPR. Coba cek, seluruh presiden di
seluruh dunia sekarang ini, nggak ada yang sekuat bapak Prabowo Subianto,"
ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi kemudian mengatakan jika kekuatan yang dimiliki oleh
Prabowo Subianto membuatnya ditakuti banyak orang dan tak ada yang berani
mengkritiknya. Jokowi menyebut jika dirinyalah yang justru sering
disalahkan.
"Saking kuatnya sampai detik ini, saya tidak melihat ada yang berani
mengkritik. Yang jadi sasaran adalah Jokowi. Karena saking kuatnya bapak
Presiden Prabowo Subianto. Dikit-dikit yang salah Jokowi. Coba sekali-sekali
nyalahin Pak Prabowo, nggak berani. Karena kepemimpinan dan determinasi Pak
Prabowo sudah sangat teruji," tambahnya.
Pernyataan Jokowi menjadi sorotan publik dan dinilai menyindir pemerintahan
Prabowo Subianto. Mayoritas netizen menilai jika Jokowi sudah muak karena
dijadikan tameng.
Jokowi Menyindir Prabowo dan Mulai Jengah Dijadikan Tameng Atas Keburukan Pemerintah Prabowo dan anaknya Gibran Rakabuming pic.twitter.com/T8s580WXDv
— Bang #Nalar ☕️ (@PaltiWest2024) February 15, 2025
"Jokowi menyindir Prabowo dan mulai jengah dijadikan tameng atas keburukan
pemerintahan Prabowo dan anaknya, Gibran Rakabuming," tulis pemilik akun.
Unggahan tersebut pun sontak menuai beragam respons dari pengguna X lainnya.
"Keliatannya lega banget setelah diserang bertubi-tubi. Jokowi nggak berani
nunjuk rakyat yang mendemo dia, tapi malah mengubah narasi kalau rakyat cuma
marah sama Prabowo tapi marahnya ke Jokowi. Dibalut dengan berita survey
approval rating Prabowo di atas 80 persen, Jokowi membuat cerita seakan-akan
approval rating itu menggambarkan bahwa rakyat nggak berani kritik Prabowo
sehingga kritik itu diarahkan ke Jokowi," komentar @_aka*_*****
"Tidak ada yang berani mengkritik? Anda malas baca dan nggak update. Emang
anda yang salah, utang hingga 8.600 triliun. Aturan dirusak!" tambah
@_rive******
"Tuh kan si Mulyono nggak mengaku melakukan kesalahan dalam berhutang yang
ugal-ugalan," sahut @andi_********
Sumber:
suara
Foto: Presiden ke-7 RI Jokowi saat ditemui dikediaman pribadinya.
[Suara.com/Ari Welianto]
Artikel Terkait
39 Rumah Hangus Terbakar di Asrama Kesdam Hasanuddin Makassar, Kebakaran Diduga Dipicu Gas Bocor
Cuitan Wanda Hamidah Tahun 2014 Sudah Prediksi Polemik Lagu Sukatani, Publik: Kejadian Semua!
Hasto sebut Jokowi Pelopor Revisi UU KPK untuk Selamatkan Gibran dan Bobby Nasution
Cerita Hasto soal Jokowi Tumpulkan Taring KPK