MURIANETWORK.COM - Ribuan pelajar SMP dan SMA menggelar aksi unjuk rasa menolak program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Wamena, Kabupten Jayawijaya, Papua Pegunungan yang berujung ricuh. Para pelajar menolak program MBG dan menuntut pendidikan gratis di Tanah Papua.
Dalam aksi demo tersebut, ribuan pelajar melakukan longmarch menyampaikan aspirasi mereka. Massa aksi awalnya bergerak dari sekolah mereka menuju Kantor DPRD Jayawijaya.
Niat para pelajar untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat terhalang barikade aparat di depan jalan masuk Kampus II Yapis Wamena sehingga sempat terjadi cekcok. Polisi mengambil tindakan pembubaran, namun setelah negosiasi antara perwakilan siswa, massa dapat bergerak ke Kantor DPRD Jayawijaya dan Kantor Gubernur Papua Pegunungan dengan pengawalan aparat.
Massa aksi kemudian berkumpul di Tugu Salib Wamena untuk menyampaikan aspirasi mereka dengan damai. Dalam aksi tersebut, para siswa dengan tegas menolak program makan bergizi gratis dari pemerintah dan menuntut agar dana dialihkan untuk pendidikan gratis.
Aksi ini sempat berujung kericuhan. Terjadi gesekan dan pelemparan yang dibalas polisi dengan melepaskan tembakkan gas air mata
Sumber: inews
Artikel Terkait
LBP Wajib Diproses Hukum dan Dipenjarakan
SUPERIOR! Danantara Tak Bisa Diperiksa BPK dan KPK, Kebal Hukum?
Kekuasaan Yang Dijalankan Dengan Kesombongan dan Arogansi Pasti Akan Tumbang di Tangan Rakyat
Anies Baswedan Jauh-Jauh dari Jakarta Demi Jadi Pembicara Tarawih UGM, Yang Dicari Malah Jokowi: Kok Enggak Diundang?