Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar Sukatani Picu Kontroversi, Sindir Oknum Polisi Langgar Aturan!

- Jumat, 21 Februari 2025 | 05:35 WIB
Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar Sukatani Picu Kontroversi, Sindir Oknum Polisi Langgar Aturan!


Lagu "Bayar Bayar Bayar" milik band punk Sukatani tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang membagikan lirik lagu tersebut sebagai bentuk dukungan kepada band asal Purbalingga itu.

Kontroversi ini muncul setelah Sukatani menarik lagu "Bayar Bayar Bayar" dari platform musik digital. Keputusan tersebut membuat lagu tersebut tidak lagi tersedia secara resmi untuk didengarkan di layanan streaming musik.

Tindakan ini memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan warganet, yang kini semakin aktif menyebarkan lirik lagu tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Sukatani.

Lantas seperti apa lirik lagu Bayar Bayar Bayar yang membuat netizen gaduh? Berikut liriknya. 

Lirik Lagu Bayar Bayar Bayar Band Sukatani

Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau bikin gigs bayar polisi
Lapor barang hilang bayar polisi
Masuk ke penjara bayar polisi
Keluar penjara bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi

Mau korupsi bayar polisi
Mau gusur rumah bayar polisi
Mau babat hutan bayar polisi
Mau jadi polisi bayar polisi

Aduh aduh ku tak punya uang 
Untuk bisa bayar polisi

Band punk asal Purbalingga, Sukatani, merilis sebuah video di akun Instagram @sukatani.band pada hari ini, Kamis (20/2/2025) yang kemudian menjadi viral.

Isinya berupa permintaan maaf kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar.” Permintaan maaf tersebut diunggah lantaran lagu itu mengandung lirik tentang bayaran kepada oknum polisi.

Dalam unggahan tersebut, dua anggota band yang selama ini tampil dengan penutup wajah, Muhammad Syifa Al Lufti (gitaris) dan Novi Citra Indriyati (vokalis), tampak berdiri bersisian di depan papan tulis dan menghadap kamera.

“Pada hari ini, Kamis tanggal 20 Februari 2025, perkenalkan saya, Muhammad Syifa Al Lutfi dengan nama panggung Alectroguy selaku gitaris dan vokalis, dan saya Novi Citra Indriyati dengan nama panggung Twister Angel selaku vokalis dari grup band Sukatani, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial, dan yang pernah saya upload ke platform Spotify," kata keduanya.

Ditambahkan, "Dan sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan,” ungkap Alectroguy dan Twister Angel dalam video klarifikasi mereka soal Lagu Bayar Bayar Bayar yang terdapat pada album Gelap Gempita, yang dirilis pada 24 Juli 2023.

Sukatani Minta Masyarakat Hapus Lagu Bayar Bayar Bayar

Lufti menginformasikan bahwa lagu ini sudah tidak tersedia lagi di platform musik. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untuk menghapus lagu tersebut.

"Dengan ini saya mengimbau kepada semua pengguna media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul 'Bayar Bayar Bayar' lirik lagu bayar polisi agar menghapus dan menarik semua video menggunakan lagu kami dengan judul 'Bayar Bayar Bayar'. Karena, apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani," ungkap Lufti yang memiliki nama panggung Alectroguy.

Dia menambahkan, "Tolong segera dihapus video yang menggunakan lagu kami dengan judul 'Bayar Bayar Bayar' yang telah di-upload oleh pengguna media sosial saat ini."

Itulah irik lagu "Bayar Bayar Bayar" dari band Sukatani yang kini tengah menarik perhatian publik, terutama di platform media sosial. Bahkan hastag #kamibersamasukatani menggema di platform X dan video klarifikasi di akun Instagram @sukatani.band, Kamis (20/7/2025) telah ditonton sebanyak 3,5 juta tayangan dengan 41 ribu komentar dan 156 ribu menyukai.

Sumber: inews
Foto: Band punk Sukatani Sukatani /Net

Komentar