Band Sukatani tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Band punk new
wave asal Purbalingga ini diduga mengalami intimidasi.
Semua berawal dari Band Sukatani yang membuat video permintaan maaf atas
lagu ciptaan mereka. Lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang berisi lirik soal
membayar polisi itu memang viral di media sosial.
Tidak hanya memohon maaf, band Sukatani juga menarik lagunya itu dari
berbagai platform. Namun, video permohonan maaf itu justru bikin warganet
curiga.
Isu Sukatani Diincar Aparat. [X]
Band yang digawangi oleh gitaris Muhammad Syifa Al Lutfi alias Alectroguy
dan vokalis Novi Citra Indriyati atau Twister Angel ini diduga mendapat
intimidasi. Tagar #KamiBersamaSukatani pun langsung bergaung di media
sosial.
Sebuah unggahan yang viral di X menyebut Sukatani kabarnya sudah diincar
oleh aparat usai manggung di Hellprint. Bahkan salah satu member kabarnya
juga dipecat dari pekerjaannya sebagai guru di sekolah.
"Dibuntuti... Bahkan hingga salah satu membernya dipecat dari tempat
pekerjaan. (Beliau seorang guru, dipecat oleh sekolah atas dasar kiriman
surat dari aparat)," bunyi unggahan tersebut.
Unggahan itu kemudian dikomentari oleh seorang warganet. Isu pemecatan itu
ternyata dialami sang vokalis.
"Yes Bang, sudah dikonfirmasi. Vokalisnya memang dipecat dari pekerjaannya,"
tulisnya.
Unggahan itu juga menyebutkan kalau para intel selalu menghantui Sukatani
saat manggung di luar kota. Hingga mereka ditangkap dan akhinya dipaksa
untuk membuat video klarifikasi dan permohonan maaf.
"Apa penyebabnya? Karena sebuah lagu yang mereka ciptakan berjudul 'Bayar
Bayar Bayar'," tutup postingan itu.
Sementara itu, video permohonan maaf Sukatani menghebohkan media sosial.
Band yang dikenal dengan penampilan khas menggunakan penutup kepala ini
harus menunjukkan wajah mereka di depan publik.
"Dari grup band Sukatani memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak
Kapolri dan Insititusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar
Bayar Bayar," ujar Lutfi.
"Yang liriknya 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di
beberapa platform media sosial yang pernah saya upload ke platform Spotify.
Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar
peraturan," lanjutnya di potongan video tersebut.
Video permohonan maaf band Sukatani itu banjir komentar dari warganet dan
rekan sesama musisi. Mereka ikut merasa geram dan kompak menyuarakan
dukungan.
"Gak usah ditarik lagunya, gas terus!!!" tulis Stevi Item.
"Tetap semangat!" Soleh Solihun menimpali.
Sumber:
suara
Foto: Band Sukatani. [Instagram/sukatani.band]
Artikel Terkait
Israel Diguncang Teror Bom Bus, Begini Respons Netanyahu
MUI Geram Beredar Video Syur Berdurasi 22 Detik dengan Pemeran Wanita Bercadar: Menistakan Agama Itu!
Fenomena Tagar KaburAjaDulu: Benarkah Jawa Sengaja Didesain Tak Layak Huni?
Divisi Propam Periksa 4 Polisi Buntut Lagu Bayar Bayar Bayar