Massa aksi 'Indonesia Gelap' terus bertambah saat menggelar aksi demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Februari 2025.
Massa aksi awalnya berkumpul di Taman Ismail Marzuki, Cikini lalu longmarch ke arah Monas.
Walaupun hujan sempat turun, massa tetap bertahan di lokasi demo tepatnya di Jalan Medan Merdeka Barat depan Gedung Sapta Pesona.
Secara langsung, arus kendaraan dari Jalan MH Thamrin ke Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat tutup.
Dari atas mobil komando, massa terus menyuarakan pendapat mereka mulai dari efisiensi anggaran, kabinet gemuk, pelaksanaan program Makan Siang Gratis, sampai dengan persoalan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu, Jurubicara Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah mengatakan, aksi Indonesia Gelap hari ini dihadiri oleh 2.500 massa.
Sebelum aksi hari ini, massa BEM SI juga menggelar aksi pada Kamis, 20 Februari 2025.
Dalam aksi ini, BEM SI membawa sembilan poin tuntutan, yakni: Kaji ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025, Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat, Evaluasi besar-Besaran Makan Bergizi Gratis, Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah, Tolak Dwifungsi TNI, Sahkan RUU Perampasan Aset, Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional, Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat dan Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.
Sumber: rmol
Foto: Massa aksi 'Indonesia Gelap' di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Februari 2025/RMOL
Artikel Terkait
MIRIS! Gelombang PHK Kian Marak Usai Sritex Tutup, Publik Sindir Janji Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja
Nasi Diganti Kentang Goreng, Penampakan MBG Makin Jadi Sorotan Publik: Buang-Buang Anggaran!
Janji Pemerintah ke Pegawai Sritex yang Kena PHK: Carikan Pekerjaan Baru Tanpa Diskriminasi Usia
AHY Singgung Praktik Politik Amoral di Depan Gibran, Publik: Ada yang Menghela Napas Panjang