Retreat Kepala Daerah di Kompleks Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah
menuai perhatian publik. Pasalnya acara yang diselenggarakan pada 21-28
Februari 2024 habiskan belasan miliar.
Setidaknya sekitar 503 kepala daerah yang terpilih pada Pilkada serentak
2024 dijadwalkan mengikuti retreat ini. Kegiatan tersebut diperkirakan
menghabiskan anggaran Rp13 miliar.
“Sudah disampaikan oleh Mendagri, anggaran sepenuhnya berasal dari APBN di
Kemendagri untuk peningkatakan kapasitas kepemimpinan kepala daerah,” ujar
Wamendagri, Bima Arya.
Pengeluaran anggaran untuk retreat kepala daerah sontak menuai berbagai
kritik. Hal ini tampak dalam kolom komentar unggahan akun Instagram
uncover.id.
"Efisiensi efisiensi, ketika Rp 13 miliar dihabiskan untuk 'orientasi'
kepala daerah di tengah tuntutan efisiensi, pertanyaannya bukan lagi tentang
manfaat, tetapi tentang prioritas," komentar warganet.
"Efisiensi hanya berlaku untuk rakyat, bukan untuk para pejabat," imbuh
warganet lain.
"Main tentara-tentaraan mulu, kapan kerjanya? Katanya efisiensi? Itu
kepala-kepala daerah dipilih rakyat, bukan ditunjuk presiden. Kami mau
mereka kerja bukan cosplay jadi ormas loreng," tulis warganet di kolom
komentar
"Ya Allah gak ikhlas duit efisiensi berbagai kalangan masyarakat termasuk
gue dibuat hal yang tidak ada kebermanfaatannya buat masyarakat," timpal
lainnya.
Diketahui sebelumnya, pemerintah memberlakukan efisiensi anggaran bagi
lembaga dan kementerian. Hal ini berdampak pada berbagai program tersmasuk
kesehatan, pembangunan, bahkan pendidikan.
Sumber:
suara
Foto: Retreat Kepala Daerah di Kompleks Akademi Militer, Magelang, Jawa
Tengah/Net
Artikel Terkait
Eks TNI AL Baku Tembak dengan Polisi, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba
Buntut Intimidasi Band Punk Sukatani, Begini Nasib 4 Anggota Siber Polda Jateng
Detik-detik Adik Bunuh Kakak Kandung Pakai Pedang di Sukabumi, Diduga Dipicu Perebutan Harta Warisan
39 Rumah Hangus Terbakar di Asrama Kesdam Hasanuddin Makassar, Kebakaran Diduga Dipicu Gas Bocor