Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno memastikan Persija Jakarta resmi menempati Jakarta Internasional Stadium (JIS) sebagai kandang atau home base karena instruksi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
"Pak Gub dan saya memerintahkan Jakpro (Jakarta Propertindo) melakukan MoU (Nota Kesepahaman) kepada Persija supaya menjadi home base. Jadi itu memang perintah kita kepada Jakpro untuk melakukan MoU. Mudah mudahan Persija punya home base nggak pusing lagi mau main dimana," kata Rano Karno kepada wartawan, Jumat 21 Februari 2025.
Sebelumnya, Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, dan Direktur PT Persija Jaya Jakarta, Mohamad Prapanca menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Persija Jaya Jakarta yang menandai dimulainya era baru bagi Macan Kemayoran.
Kerja sama ini menegaskan bahwa JIS bukan hanya sekadar stadion, tetapi menjadi rumah bagi Persija.
Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk mengembangkan ekosistem komersial stadion, mulai dari merchandise hingga sponsorship.
"Jakpro dengan bangga menghadirkan JIS sebagai Home of Persija, sebagai wujud komitmen bersama dalam mendukung dunia olahraga dan membangun ekosistem sepak bola yang semakin kuat di Jakarta," kata Dirut PT Jakpro, Iwan Takwin dalam keterangannya, Kamis 20 Februari 2025.
Sementara Direktur PT Persija Jaya Jakarta, Mohamad Prapanca mengatakan, JIS kini berfungsi tidak hanya sebagai tempat bertanding, tetapi juga sebagai pusat pengembangan bakat, ekosistem ekonomi kreatif, dan komunitas olahraga yang lebih luas.
Kehadiran JIS sebagai homebase Persija ini diharapkan menjadi bagian integral dalam membangun ekosistem sepak bola Jakarta yang lebih profesional dan berkelanjutan.
Sumber: rmol
Foto: Jakarta Internasional Stadium (JIS)/Ist
Artikel Terkait
Gaji Ribuan Kepala Dapur MBG Belum Dibayar 3 Bulan, Kepala BGN Sebut Kewajibannya Sudah Tuntas
Mel Gibson Desak Pemerintah Amerika Jujur Soal Tragedi 9/11
Rumahnya Didatangi Massa TPUA, Jokowi: Mereka tak Punya Wewenang Mengatur Saya Menunjukkan Ijazah
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa