Sejumlah kepala daerah yang merupakan kader dari PDI Perjuangan tetap hadir dalam acara retret, meski telah dilarang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Retret kepala daerah itu digelar di Komplek Akademi Militer, Magelang, Jawa tengah, pada tanggal 21-28 Februari 2025
Beberapa kepala daerah kader PDIP yaitu Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Kendal Dyah Kartika Permatasari, dan Bupati Cirebon Imron terkonfirmasi hadir.
Kehadiran Imron menjadi sorotan karena sebelumnya ia menyatakan akan mematuhi instruksi partai.
Sebelumnya, Megawati mengeluarkan surat instruksi bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang meminta kepala daerah PDIP menunda keberangkatan dan menjaga komunikasi dengan partai.
Belum ada pernyataan resmi dari PDIP terkait sanksi terhadap para kepala daerah tersebut. Namun, kehadiran mereka memunculkan pertanyaan terkait kedisiplinan partai dan soliditas kader.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, dari total peserta retret, 53 orang tidak hadir.
Namun, dengan total 159 kepala dan wakil kepala daerah dari PDIP, Bima menduga ada lebih banyak kader PDIP yang tetap hadir.
"Harusnya sih ada ya (kepala daerah dari PDIP yang hadir). Karena terdata jumlahnya lebih dari angka ini (47 yang tidak hadir tanpa alasan). Jadi, bisa saja ada di dalam. Ya, kami belum cek lagi. Bisa saja ada," kata Bima Arya.
Sumber: rmol
Foto: Bupati Cirebon Imron hadir di retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah/Ist
Artikel Terkait
Bimtek Jadi Modus Kades Selewengkan Dana Desa, Ada yang Buat Judi Online
Presiden Pabowo Takluk Melawan Aguan: Kades Arsin Jadi Tumbal
Ini Dia 22 Kepala Desa yang Harus Diperiksa Penegak Hukum Atas Dugaan Terlibat Kasus PIK 2
Menteri ATR/BPN Batal Mencabut SHGB Pagar Laut Milik Aguan, Sudah Dijaminkan untuk Kredit Bank?