Mantan PM Inggris Tony Blair Jadi Dewan Pengawas Danantara, Publik Riuh: Dia Kan Zionis!

- Senin, 24 Februari 2025 | 20:46 WIB
Mantan PM Inggris Tony Blair Jadi Dewan Pengawas Danantara, Publik Riuh: Dia Kan Zionis!




MURIANETWORK.COM - Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani menyebut mantan perdana menteri Inggris Sir Anthony Charles Lynton Blair atau Tony Blair akan menjadi salah satu dewan pengawas Danantara.


"Iya salah satunya [Tony Blair]," kata Rosan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).


Sebelumnya Presiden Prabowo telah meluncurkan BPI Danantara setelah menandatangani tiga aturan baru pada Senin di Istana Negara.


Salah satunya Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang BUMN di Istana Kepresidenan. 


Kemudian, Prabowo juga menandatangani PP Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.


Lalu, Prabowo juga Keppres Nomor 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewas dan Badan Pelaksana Danantara.


Rosan dibantu oleh Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir sebagai badan pelaksana BPI Danantara. 


Dony menjadi Chief Operating Officer BP Danantara dan Pandu sebagai Chief Investment Officer BP Danantara.


👇👇



Profil Tony Blair


Sir Anthony Charles Lynton Blair  atau yang populer dikenal dengan nama Tony Blair merupakan mantan perdana menteri Inggris yang menjabat selama 10 tahun dari Mei 1997 hingga Juni 2007.


Blair merupakan tokoh Partai Buruh hingga 2007. Pada 2008, dia menjadi Founder Faith and Globalisation Initiative, sebuah kelompok universitas internasional guna membentuk jaringan global yang berfokus pada keyakinan dan globalisasi.


Sejak remaja, Blair sudah menyelami dunia politik. Ia menjadi pemimpin partai Buruh pada Juli 1994 dengan meraup dukungan 57 persen suara.


Blair bahkan menjadi perdana menteri termuda dalam sejarah Inggris karena terpilih pada 1997.


Blair pernah mengenyam pendidikan di Fettes College di Edinburg dan Universitas Oxford. 


Putra pengacara Leo Blair itu mempelajari hukum dengan peminatan religius dan musik populer, serta hukum ketenagakerjaan dan komersial.


Selain menjadi dewan pengawas Danantara, Tony Blair juga menjadi dewan pengarah pembangunan ibu kota negara baru.


Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memilihnya dengan harapan dapat membangun kepercayaan dunia terhadap rencana pembangunan ibu kota negara baru.


Sumber: CNN

Komentar