Danantara Kental Bau Politis: Akan Berakhir Tragis?

- Selasa, 25 Februari 2025 | 00:10 WIB
Danantara Kental Bau Politis: Akan Berakhir Tragis?


Danantara Kental Bau Politis: 'Akan Berakhir Tragis?'


Sebenarnya, RI sudah punya investment company, sebelum adanya Danantara. Namanya INA. Berdiri 2021. So far kinerjanya sangat baik. 


Rahasianya? CEO, CIO dan Chief Risk 100% swasta murni, jebolan global investment company dan lulusan top univ di amrik. Sama sekali gak ada bau politisnya. 


Kalau lihat track record pengelola inti INA, tampaknya mereka lebih hebat dibanding Trio Pengelola Danantara. 


Pemilihan Roslan dan Pandu jelas sangat politis. Bukan dari seleksi profesional. 


Beda dengan pemilihan direksi INA. 100% gak ada unsur politik. Dulu seleksinya dilakukan lembaga rekrutmen profesional. 


Pemilihan Rosan dan Pandu yang sarat politis ini agak jadi ganjalan danantara. 




Harapannya mereka segera hire para profesional dengan kaliber top seperti para pengurus INA. 


Kalau perlu Danantara segera kolab dg INA. 


Meski jauh lebih kecil, team manajemen INA terlihat dikelola dg sangat profesional. 


Maklum semua pengelolanya mantan top executive di berbagai multi national companies. Dan again, dulu rekrutmennya benar-benar bersih dari nuansa politis. 


Apakah duet Rosan dan Pandu akan sukses kelola Danantara? Ini amat bergantung pada rekrutmen team kunci yg akan bantu mereka. 


Saran saya mereka sewa jasa headhunter untuk rekrut top financial guys RI yg selama ini kerja di global companies yg punya tata kelola kelas dunia.


๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡


Komentar