Pendemo Disindir dengan Sebutan Mahasewa di TikTok, Netizen Beri Balasan Menohok

- Selasa, 25 Februari 2025 | 19:15 WIB
Pendemo Disindir dengan Sebutan Mahasewa di TikTok, Netizen Beri Balasan Menohok


Penampakan pendemo yang disindir sebagai 'Mahasewa' viral di media sosial. Netizen X lantas memberikan balasan menohok terhadap akun yang diduga buzzer.

Sebagai informasi, pembahasan aksi unjuk rasa Indonesia Gelap sempat trending berhari-hari di X beberapa waktu lalu. Melalui beberapa postingan viral di TikTok, terdapat akun yang menyebut para pendemo sebagai 'Mahasewa'.

Perlu diketahui, salah satu tuntutan mahasiswa pada aksi Indonesia Gelap adalah pencabutan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Mereka juga meminta evaluasi terhadap kebijakan efisiensi serta meminta pemerintah untuk melakukan riset sebelum mengeluarkan kebijakan.

Salah satu postingan aksi demo menampilkan beberapa mahasiswi yang saling bergandengan satu sama lain. Tak disangka, terdapat akun yang menuduh bahwa mereka adalah Mahasewa. "Mahasewa Solo ternyata juga ada," tulis @bak***.

Istilah 'Mahasewa' sendiri merupakan sindiran yang berarti sebagai mahasiswa sewaan. Beberapa akun menuduh mahasiswa tersebut digerakkan karena pesanan politik pihak tertentu. Terdapat netizen yang langsung memberikan balasan menohok menanggapi tuduhan Mahasewa. Netizen itu menilai orang yang menuduh Mahasewa hanyalah buzzer.


Topik Mahasewa ramai menjadi pembicaraan di media sosial. (X)

"UKT kita jauh lebih tinggi mas kalau dibandingkan sama buzzer modelan kaya lo," tulis netizen. Tangkapan layar komentar tersebut dibagikan ulang oleh akun @tanyarlfes.

Postingan lantas viral setelah memperoleh 2.400 retweet dan 29 ribu tanda suka. Sebelumnya, netizen juga melakukan aksi 'sweeping' dalam mendeteksi akun diduga buzzer di TikTok. Akun buzzer itu sempat melakukan counter narasi dengan menandingi tagar Indonesia Gelap. Unggahan viral tersebut menuai beragam komentar netizen.

"Orang yang ngeledek mahasiswa bisa disewa, pasti nggak pernah jadi mahasiswa," tulis @ye**e**stis.

"Zaman kolonial VOC juga begitu, banyak warlok yang berkhianat sama para pejuang mereka selalu nyinyir sama apa yang dilakukan pejuang. Untung dulu nggak ada medsos jadi nggak bisa di-tag VOC-nya," komentar @a**o*BL.

"Honor buzzer melawan cicilan Aerox dan iPhone," cuit @u**o*ss.

"Template buzzer: anak abah, barisan sakit hati, mahasewa. Yaelah giliran mau memperjuangkan hak warga negara malah dibilag sewaan, kocak," ungkap @n**me**rse.

Sumber: suara
Foto: Aksi demo Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat (21/2/2025). (Suara.com/Faqih)

Komentar