Momen peluncuran badan pengelola investasi BPI Danantara yang digelar di
Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa waktu lalu berhasil mencuri atensi
publik. Pasalnya, pada kesempatan tersebut turut hadir Emil Salim, mantan
Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup.
Presiden Prabowo Subianto pun tampak menyambut hangat kehadiran Emil Salim.
Ia menyapa menyalami mantan Menteri itu sembari membungkuk. Peluncuran BPI
Danantara itu berlangsung di halaman tengah kompleks Istana Kepresidenan,
Jakarta, Senin (24/2) kemarin.
"Hadir juga di sini senior kita, tokoh ekonomi Indonesia, Bapak Profesor
Doktor Emil Salim," kata Prabowo menyapa sembari menghampiri Emil Salim yang
saat itu duduk di atas kursi roda.
Sosok Emil Salim ini pun berhasil mencuri perhatian publik. Tak sedikit yang
mencari tahu layar belakang serta profil Emil Salim. Disadur dari berbagai
sumber, berikut adalah profil Emil Salim.
Profil Emil Salim
Emil Salim mengenyam pendidikan di Frobel School Banjarmasin, Kalimantan
Selatan selama satu tahun, lalu lanjut bersekolah di sekolah Belanda
Europesche Lagere School (ELS) selama empat tahun di Banjarmasin, Kalimantan
Selatan. Dua tahun berikutnya ia lanjutkan di ELS tempat kelahirannya.
Pria kelahiran 8 Juni 1930 ini melanjutkan pendidikannya di Dai Ichi
Syo-Gakko, Palembang, ketika Jepang masuk ke Tanah Air sekitar tahun
1942-1944. Saat Indonesia merdeka di tahun 1945, Emil Salim melanjutkan
studinya hingga kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.
Usai mengantongi gelar sarjana dari UI, Emil Salim melanjutkan program S2
dan S3 Ilmu Ekonomi di University of California, Berkeley. Ia berhasil lulus
di tahun 1964 dengan gelar Master of Arts dan Doctor of Philosophy.
Usai kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan studi, Emil Salim ditunjuk
menjadi Tim Penasihat Ekonomi Presiden pada tahun 1966. Setahun setelahnya,
ia bergabung sebagai anggota Tim Penasihat Menteri Tenaga Kerja dan anggota
Tim Teknis Badan Stabilitas Ekonomi.
Emil Salim merupakan seorang politikus di era Orde Baru yang menduduki
jabatan menteri sebagai Menteri Negara Bidang Penyempurnaan dan Pembersihan
Aparatur Negara serta Menteri Perhubungan.
Ekonom kelahiran Lahat, Sumatera Selatan ini juga pernah menjabat sebagai
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden saat masa kepemimpinan Presiden RI ke-6
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Perjalanan karier Emil Salim yang panjang menunjukkan dedikasinya terhadap
jabatan yang ia emban. Mulai dari jabatan Ketua Tentara Pelajar Palembang
(1946-1949) hingga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, merangkap Anggota
Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup (2010-2014), tak heran jika Presiden
Prabowo memberikan penghormatan serta menyambut hangat keberadaan Emil Salim
dalam setiap momen.
Sumber:
suara
Foto: Potret Emil Salim [Instagram]
Artikel Terkait
PANAS! AHY Singgung Pengkhianatan Anies Baswedan di Pilpres 2024: Kita Ditinggal Begitu Saja, Masih Ingat?
Klarifikasi Bu Guru Jember Salsa Soal Video Vulgar Tersebar, Diiming-imingi Pacar Online Mobil
Feri Amsari Kritik Telak Raffi Ahmad dan Deddy Corbuzier Masuk Kabinet Prabowo: Jadi Republik Content Creator!
Prabowo: Ada Presiden SBY, Siapa Tahu Ada Presiden AHY