Presiden Prabowo Subianto siap tak mencalonkan diri di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, apabila hingga tahun keempat kepemimpinan saat ini tak menorehkan prestasi dan mengecewakan rakyat. Dia mengaku malu apabila memaksakan diri maju untuk periode kedua.
Hal itu diungkapkan saat menghadiri penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam. Sebelumnya, Partai Gerindra memintanya kembali maju di Pilpres 2029.
"Baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi. Tapi saya katakan, kalau tahun keempat saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak mau maju tahun 2029," kata Prabowo.
"Malu saya, malu sama rakyat Indonesia. Untuk apa (maju lagi) kalau tidak mampu," sambungnya.
Dia juga terbuka dengan berbagai penilaian publik terhadap dirinya. Mantan menteri pertahanan itu bahkan meminta seluruh pihak mengkoreksinya jika ada kebijakan atau perbuatannya yang menciderai kepercayaan masyarakat Indonesia.
"Begitu saudara merasakan, begitu saudara melihat tanda-tanda Prabowo Subianto tidak setia kepada rakyat Indonesia, pada saat itulah saya minta saudara koreksi saya," kata Prabowo.
Tak hanya sekedar mengkoreksinya, ketua umum Partai Gerindra itu juga meminta pihak-pihak yang mendukungnya saat ini tak perlu lagi menyukseskannya untuk periode kedua kepemimpinannya sebagai presiden.
"Kalau perlu tidak usah sukseskan saya," tegasnya.
Sumber: era
Foto: Presiden Prabowo Subianto siap tak maju Pilpres 2029 jika mengecewakan rakyat. (Istimewa).
Artikel Terkait
Kerugian Negara Akibat Korupsi Pertamina Berpotensi Bertambah, Rp 193,7 Triliun Hanya Kerugian di 2023
Prabowo Berpeluang Gandeng AHY Atau Puan di 2029
Kontroversi Kades Wiwin Komalasari: Dulu Demo Sambil Bawa Tas Mewah, Kini Hina Nasi Kotak
Prabowo Luncurkan Bank Emas Pertama di Indonesia, Target Tambah PDB Rp245 Triliun