Prabowo Subianto Sebut Gibran vs AHY Bisa Terjadi di Pilpres 2029, Puan Melirik Tajam

Presiden Prabowo Subianto menegaskan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berpeluang bersaing dengan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres di 2029.

Keduanya yang duduk berdampingan tampak tersenyum tersipu ketika mendengar ucapan Prabowo itu.

Tampak Gibran Rakabuming Raka melirik ke arah AHY sementara Puan Maharani yang berada di sebelah juga ikut tertawa.

Menurut Prabowo Subianto, keduanya masih muda dan memiliki kesempatan menjadi presiden Republik Indonesia.

Baginya persaingan itu baik dan siapa nomor satu bisa juga untuk mengajak nomor dua.

Kemudian Prabowo juga sempat mengungkit dirinya dikalahkan Jokowi di dua kontestasi Pilpres dan akhirnya diajak bergabung ke dalam koalisi Prabowo juga.

Bahkan mengaitkan angka 9 dengan partai Demokrat saat ini yang merujuk kepada Presiden RI ke-9.

"Mas AHY sekarang 46 tahun ya, plus 25, 46, baru 69. Siapa tahu? Ada Presiden SBY siapa tahu ada presiden AHY saya enggak tahu," tutur Prabowo.

"Sekarang duduk berdampingan (Gibran dan AHY), nanti bisa bersaing ini dua orang, gak apa-apa bersaing itu baik siapa nomor satu ajaklah nomor dua ajaklah nomor tiga iya kan? Pak Jokowi ngalahin saya dua kali, iya kan," tambahnya.

ALASAN PRABOWO SUBIANTO PILIH TANGGAL PELUNCURAN DANANTARA

Prabowo Subianto memberikan alasannya dalam memilih tanggal peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara pada 24 Agustus 2024.

Prabowo memiliki keyakinan dan kaitan yang unik dengan tanggal tertentu dalam hidupnya, yang sepenuhnya terhubung dengan angka delapan yang memiliki makna khusus baginya.

"Saat saya mencari tanggal yang pas untuk peluncuran Danantara, saya merenungkan angka-angka itu. Tanggal 24 Februari 2025. 2 ditambah 4 sama dengan 6. 6 ditambah 2 sama dengan 8. Dan 8 tambah 9 hasilnya 17. Dan apabila kita tambahkan kembali 1 dengan 7, maka akan mendapatkan 8," ujar Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo mengenang momen bersejarah dari peluncuran Danantara yang telah dilakukan sebelumnya.

Hadir pada acara tersebut adalah Presiden RI yang ke-6 dan ke-7, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo (Jokowi).

Tak hanya itu, tokoh-tokoh penting seperti Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Boediono pun turut serta dalam momen bersejarah itu.

Prabowo juga menegaskan bahwa peluncuran Danantara ini sangat erat kaitannya dengan kontribusi besar dari para pemimpin RI sebelumnya.

Menurutnya, keberhasilan para presiden terdahulu dalam menjaga keamanan negara telah mencegah negara kita dari invasi oleh negara lain.

"Hari Senin kemarin, saya telah resmi meluncurkan Danantara Indonesia, sebuah dana investasi senilai lebih dari 900 miliar dolar," tambah Prabowo dengan mantap.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama dan peran aktif semua pihak dalam memajukan bangsa dan negara.

Ia menegaskan bahwa hanya dengan bersatu dan bekerja sama, kita dapat mencapai kemajuan yang lebih baik.

"Kita harus bekerja keras bersama-sama untuk mencapai impian bersama kita, menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera dan bermartabat," tuturnya.

Sumber: disway

Foto: Prabowo Subianto Sebut Gibran vs AHY Bisa Terjadi di Pilpres 2029, Puan Melirik Tajam---Dok. Istimewa