Viral video seorang pria yang tengah menjalankan ibadah umrah dan secara
emosional mendoakan petinggi Pertamina di depan Kabah. Dalam video yang
beredar luas, pria tersebut meluapkan kekesalannya terhadap dugaan
pengoplosan bahan bakar yang merugikan masyarakat.
Dengan nada penuh emosi, pria itu mengutuk tindakan oknum yang diduga
mengoplos Pertamax dengan Pertalite, sehingga membuat kualitas bahan bakar
menurun dan berdampak buruk pada mesin kendaraan konsumen.
Dalam videonya, akun TikTok @/anggiarf itu bahkan secara khusus menyebut
direktur utama Pertamina, yang menurutnya bertanggung jawab atas kondisi
tersebut.
"Gue Doain di Depan Kabah!," katanya seperti Suara.com kutip pada Rabu
(26/2/2025).
Dalam video tersebut, pria itu menegaskan bahwa dirinya tidak menyumpahi,
melainkan mendoakan. Namun, doa yang ia panjatkan mengandung kecaman keras
terhadap dugaan kecurangan yang terjadi di tubuh Pertamina.
@anggiarf kalo ngedoain mah itungan nye baik kan yee wkwk
♬ suara asli - anggiarf
"Nih direktur utama, siapa sih namanya? Patra apa siapa tuh? Gue doain lo.
Ya Allah, semoga dia nih sama sekeluarganya tujuh keturunan. Rezekinya
engkau ambil ya Allah," ucap pria yang mengenakan baju ihram itu.
"Engkau miskinkan, semiskin-miskinnya orang miskin yang pernah ada di
Indonesia ya Allah. Cabut rezekinya, cabut kesehatannya ya Allah. Cabut
semua muanya yang dia punya ya Allah," tambah dia.
"Cabut kebahagiaannya ya Allah. Kebangetan dia ya Allah. Orang beli pertamax
ya Allah. Mahal-mahal Udah mah dioplos ya Allah. Kebangetan dia ya Allah.
Jahatnya ya Allah. Yang dia jahatin bukan cuman orang kaya ya Allah,"
katanya lagi.
Ia menyoroti bagaimana antrean panjang di SPBU membuat masyarakat terpaksa
memilih Pertamax demi mendapatkan bahan bakar berkualitas. Namun, dugaan
pengoplosan ini membuat masyarakat merasa tertipu, karena bensin yang mereka
beli dengan harga lebih mahal ternyata tetap bercampur dengan Pertalite.
Skandal Korupsi Pertamina yang Mencuat
Video ini menghebohkan karena muncul di tengah skandal dugaan korupsi di
Pertamina yang ramai diperbincangkan. Isu pengoplosan bahan bakar bukan
hanya merugikan masyarakat secara ekonomi, tetapi juga menimbulkan dampak
besar pada industri otomotif.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Abdul Qohar
mengatakan kasus dugaan korupsi ini membuat negara merugi lebih dari Rp193
triliun.
"Adanya beberapa perbuatan melawan hukum tersebut telah mengakibatkan adanya
kerugian keuangan negara sekitar Rp193,7 triliun yang bersumber dari
berbagai komponen," kata Qohar dalam konferensi pers pada Senin (24/2)
malam.
"Yang pertama kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri, kemudian kerugian
impor minyak mentah dalam melalui broker, kerugian impor BBM melalui broker,
kerugian pemberian kompensasi dan kerugian karena pemberian subsidi karena
harga minyak tadi menjadi tinggi," imbuhnya.
Kasus ini semakin memicu kemarahan publik, mengingat harga BBM yang terus
mengalami kenaikan. Banyak netizen yang merasa bahwa kebijakan energi di
Indonesia semakin tidak berpihak kepada rakyat kecil.
Momen pria ini mendoakan nasib buruk bagi pejabat Pertamina di depan Kabah
memicu perdebatan. Sebagian netizen mendukung aksinya sebagai bentuk
perlawanan terhadap ketidakadilan, sementara yang lain mengingatkan agar doa
di tempat suci seharusnya berisi kebaikan.
Namun, satu hal yang pasti, video ini telah menjadi simbol kekecewaan
masyarakat terhadap dugaan praktik kecurangan di sektor energi. Kini, publik
menanti langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas skandal
yang mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina.
Sumber:
suara
Foto: Viral Video Pria Doakan Nasib Akhir Sang Dirut Langsung di Depan Kabah
(TikTok)
Artikel Terkait
Soal Revisi UU KPK, Jokowi Sebut PDIP Dalangnya?
Indonesia Gelap: Mahasiswa vs Presiden
Pengguna Pertamax Ancam Tak Pakai Produk Pertamina Lagi Usai Terungkap Kasus Oplos BBM Pertalite
Bos Ruko Ditemukan Tewas Dicor di Kawasan Pulogadung, Pelaku Kuli Bangunan