Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Universitas Alma Ata Lakukan Aksi Pungut Sampah di Pantai Baru Bantul

- Kamis, 27 Februari 2025 | 15:20 WIB
Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Universitas Alma Ata Lakukan Aksi Pungut Sampah di Pantai Baru Bantul



MURIANETWORK.COM, Bantul
– Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Universitas Alma Ata bersama Polres Bantul dan Kepanewon Srandakan menggelar aksi sosial pungut sampah pada Kamis, 27 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di Pantai Baru, Srandakan, Bantul, dengan melibatkan 130 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Universitas Alma Ata, aparat kepolisian, serta perwakilan Kepanewon Srandakan.

Dosen Koordinator KKN-T Wilayah Srandakan, Tri Rochmadi, S.Kom., M.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mahasiswa tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai serta ekosistem laut.

“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada mahasiswa dan masyarakat bahwa pantai adalah aset berharga yang harus kita jaga bersama. Melalui aksi pungut sampah di HPSN 2025 ini, kami berharap dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan ekosistem laut,” ujar Tri Rochmadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Alma Ata.

Polres Bantul yang diwakili oleh Kasat Polair Polres Bantul, AKP Martono, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan menekankan pentingnya sinergi antara akademisi, aparat kepolisian, serta pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami siap mendukung setiap kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan. Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah yang baik agar tidak mencemari pantai dan laut,” ungkap AKP Martono dilansir dari headline.co.id.

Sementara itu, Panewu Srandakan, Sarjiman, S.IP., ME, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Alma Ata atas kontribusinya dalam peringatan HPSN 2025 di Pantai Baru.

“Pantai Baru merupakan destinasi wisata yang sering dikunjungi. Dengan adanya aksi pungut sampah ini, kami berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” jelasnya.

Kegiatan dimulai dengan apel pagi sebelum para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir berbagai titik di sepanjang pantai. Sampah yang dikumpulkan, baik plastik maupun organik, kemudian dipilah dan dibuang ke tempat pembuangan akhir yang telah disediakan. Tak hanya membersihkan pantai, peserta juga memasang spanduk berisi ajakan menjaga kebersihan serta larangan berenang di laut untuk meningkatkan kesadaran wisatawan.

Mahasiswa Universitas Alma Ata yang ikut serta dalam kegiatan ini mengaku mendapatkan pengalaman berharga.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan pantai, tetapi juga memberi kami pengalaman nyata tentang bagaimana menjaga lingkungan dengan aksi langsung,” ujar Puji Handaru, mahasiswa Sistem Informasi Universitas Alma Ata.

Dengan adanya aksi ini, Universitas Alma Ata, Polres Bantul, dan Kepanewon Srandakan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan pesisir. Ke depannya, kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk menciptakan pantai yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi wisatawan serta ekosistem laut.

Komentar