Di tengah riuh amarah publik terhadap ulah culas Pertamina. Pejabat satu ini mendadak sukses bikin masyarakat makin geram dengan pernyataan yang dianggap tidak pantas.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang mengutarakan hal yang berkebalikan dengan penuturan pihak Kejaksaan.
Sebagai informasi, mulanya Kejaksaan Agung mengunkap kasus korupsi tata kelola minyak yang bikin rakyat dan negara rugi hingga hampir 1 kuadriliun rupiah.
Saat awal kasus ini mencuat, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar memaparkan bahwa jenis BBM yang didatangkan dari luar negeri adalah BBM RON 90 yang dimanipulasi dan dijual ke masyarakat seolah menjadi bahan bakar beroktan tinggi, dengan harga yang lebih mahal.
Menurut Qohar, PT Pertamina Patra Niagajuga turut melakukan kejahatan lain yakni blending atau pencampuran melalui stroge atau depo.
Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, Gading Ramadhan Joedo (kedua kanan) berjalan memasuki mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/2/2025). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym]
"Kemudian dilakukanlah pencampuran di depo untuk selanjutnya dijadikan RON 92, meski hal tersebut dilarang," ujar Qohar (24/2/2025).
Beberapa hari kemudian, Bahlil, malah mengutarakan bahwa hal tersebut tidak masalah untuk dilakukan.
“Boleh (blending) sebenarnya, selama kualitasnya, speknya (spesifikasinya) sama,” ucap Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Ungkapan tersebut pun ramai dikutip di media sosial, membuat publik naik pitam.
Salah satunya di sebuah unggahan TikTok oleh akun "Perempuan Threads". Dalam unggahan tersebut, pembuat konten ini menyoroti pernyataan bahlil yang disambut dengan komentar pedas netizen.
"Bahlil kalau nggak ngerti apa-apa mending diem," tulis seorang pengguna media sosial tersebut.
"Hanya pelaku yang mewajarkan tindak kejahatan," tuding warganet lain.
Sumber: suara
Foto: Bahlil Lahadalia (Instagram).
Artikel Terkait
Tegas! Dikontak Pertamina, Fitra Eri Tolak Tawaran untuk Bantah Isu Pertamax Oplosan
Keceplosan! Karni Ilyas Mengaku Bahwa ILC Dibredel Oleh Jokowi
AJAIB! Perangkat Desa Sanggup Bayar Denda Pagar Laut Rp48 Miliar
Link Video Diburu Netizen, Bu Guru Salsa Ngaku Video Joget Tanpa Busana Disebar Ditipu Pacar Online