Habiskan anggaran Rp381 Triliun! Proyek pengembangan Pulau Rempang digadang-gadang akan menjadi mesin ekonomi baru

- Senin, 25 Desember 2023 | 22:01 WIB
Habiskan anggaran Rp381 Triliun! Proyek pengembangan Pulau Rempang digadang-gadang akan menjadi mesin ekonomi baru

LOMBOK INSIDER - Tak mengherankan, jika proyek pengembangan Rempang Eco-City masuk dalam daftar Program Strategis Nasional (PSN) tahun 2023.

Pasalnya, pengembangan Rempang Eco-City nantinya akan menjadi pusat mesin ekomoni baru Indonesia.

Selain itu, sebagai pengembangan Pulau Rempang inventasi tersebut dinilai cukup strategis untuk membangun sebuah perusahaan.

Baca Juga: Tak punya pengalaman bisa daftar! Lowongan kerja PT Paragon Technology and Innovation cukup pakai ijazah SMA SMK, lamar online di sini

Ariastuty Sirait selaku Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam mengatakan bahwa hal tersebut sebagaimana yang tertuang dalam Permenko Bidang Perekonomian RI.

Dengan Nomor 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.

"Sesuai arahan Pak Menko, pengembangan Pulau Rempang masuk dalam daftar Program Strategis Nasional. Besar harapan, program ini bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kepri, khususnya Kota Batam," ucap Ariastuty.

Baca Juga: Pahami faktor penyebab sakit maag, begini cara menjaganya agar tidak mengganggu aktivitas harian

Lebih lanjut Ariastuty menerangkan bahwa pemerintah pusat telah berkolaborasi dengan PT Makmur Elok Graha (MEG), sebagaimana dilansir LOMBOK INSIDER dari laman bpbatam.go.id.

Di mana nantinya, Pulau Rempang akan menjadi kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi demi mendorong peningkatan daya saing Indonesia dari Singapura dan Malaysia.

Sehingga, dibutuhkan biaya mencapai Rp381 triliun hingga tahun 2080 mendatang, pengembangan Pulau Rempang diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Usianya baru 47 tahun, Perusahaan pesawat milik BUMN di Jawa Barat ini pailit: Digugat karena tak mampu bayar gaji karyawan?

Tak hanya itu, pengembangan Kawasan Rempang Eco-City dapat menyerap lebih kurang 306.000 tenaga kerja hingga tahun 2080.

"Pengembangan Rempang juga akan membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri, khususnya para pemuda di Kota Batam," ujar Ariastuty.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokinsider.com

Komentar