Banjir Bandang di Puncak Bogor: Permukiman Terendam dan Jembatan Putus, Pemkab Imbau Warga Tenang

- Senin, 03 Maret 2025 | 05:45 WIB
Banjir Bandang di Puncak Bogor: Permukiman Terendam dan Jembatan Putus, Pemkab Imbau Warga Tenang



MURIANETWORK.COM  - Kawasan Puncak, Bogor, dilanda banjir akibat intensitas hujan yang tinggi, Minggu (2/3/2025) malam

Hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan air sungai meluap, menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Cisarua dan mengakibatkan sejumlah jembatan penghubung terputus.

Banjir juga mengganggu lalu lintas di Jalan Raya Puncak, mempersulit pengendara yang melintas.


 


Salah satu jembatan yang terputus berada di Jalan Hankam, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas.

Merespons kejadian ini, Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, atau yang akrab disapa Jaro Ade, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai bencana tersebut.

"Hujan cukup lebat dari tadi siang, barusan sudah ada laporan dari Cisarua, Puncak, Desa Tugu, ada banjir dan saya sudah laporkan langsung ke Pak Bupati, Pak Bupati sudah monitor," ungkapnya saat ditemui pada Minggu malam.

Jaro Ade juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada dalam menghadapi situasi darurat ini.

"Jangan panik, tetap waspada dan saling membantu antar sesama," ujarnya.


Dirinya menekankan pentingnya kerjasama dalam menangani bencana.

Banjir yang melanda Cisarua ini juga mengganggu akses utama bagi warga setempat, termasuk anak-anak yang harus bersekolah.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan, meminta pemerintah daerah segera mengambil tindakan dengan menyiapkan jembatan sementara, seperti jembatan Bailey, untuk memudahkan akses warga.


"Penanganan segera sangat dibutuhkan, terutama karena jalan ini merupakan jalur utama bagi warga Jogjogan dan Cilember, serta akses ke sekolah-sekolah di wilayah tersebut, seperti SD 1 Jogjogan dan SMPN 1 Cisarua," kata Nurunnisa.

Pemerintah daerah pun diharapkan segera menanggulangi dampak bencana ini untuk meminimalkan kerugian dan memastikan aksesibilitas bagi warga terdampak

Sumber: Tribunnews  

Komentar

Terpopuler