Pemilik MNC Asia Holding, Hary Tanoesoedibjo digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dikutip redaksi dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, gugatan tersebut dilayangkan Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) dengan nomor perkara 142/Pdt.G/2025/PN JKT Pst pada tanggal 28 Februari 2025.
Hary Tanoe dan MNC Asia Holding terdaftar sebagai tergugat I dan II. Kemudian Tito Sulistio dan Teddy Kharsadi menjadi pihak turut tergugat. Para tergugat diklasifikasikan melakukan perbuatan melawan hukum.
Ada tiga pokok perkara yang tertuang dalam petitum. Pertama, menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya. Kedua, menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah diletakkan atas harta kekayaan milik tergugat I (Hary Tanoe) dan Tergugat II (PT MNC Asia Holding Tbk yang dahulu bernama PT Bhakti Investama Tbk).
Ketiga, menyatakan Hary Tanoe dan PT MNC Asia Holding Tbk baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yang menimbulkan kerugian bagi Penggugat.
Selain MNC Asia Holding, salah satu perusahaan Hary Tanoe lainnya, MNC Land Lido juga digugat perdata karena dinilai melakukan perbuatan melawan hukum.
Gugatan ini dilayangkan Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Bogor Raya (FABEM) dalam nomor perkara 136/Pdt.G/2025/ PN Jkt Pst yang didaftarkan pada 27 Februari 2025.
Dalam perkara ini, FABEM menyeret Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Kementerian Lingkungan Hidup RI dan Pemda Bogor selaku pihak turut tergugat.
Dalam salah satu petitumnya, MNC Land Lido diminta membongkar kembali sepiteng penampungan limbah cair hotel yang dibangun di kawasan Danau Lido. Perkara sepiteng limbah ini diagendakan sidang perdana pada tanggal 13 Maret 2025 di Pengadilan Jakarta Pusat.
Sumber: rmol
Foto: Pendiri MNC Asia Holding, Hary Tanoesoedibjo/Ist
Artikel Terkait
Anjas Maradita Kasih Ide Brilian di Aplikasi Lapor Mas Wapres Gibran Bikin Pejabat Ketar-ketir
Denny Siregar Sindir Luhut Binsar Soal Temasek Kagumi Danantara: Kayak Baru Terpilih Minta Dipilih Lagi 5 Tahun Depan!
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
Duit Setara Rp 626 M dan 16 Kg Emas Disita dari Kasus Korupsi PM Malaysia