Heboh Rekrut juga Kader Pasutri, Rocky Gerung Curiga Menhut Raja Juli Mau Bangun Dinasti PSI di Kabinet Prabowo

- Jumat, 07 Maret 2025 | 14:00 WIB
Heboh Rekrut juga Kader Pasutri, Rocky Gerung Curiga Menhut Raja Juli Mau Bangun Dinasti PSI di Kabinet Prabowo


Pengamat politik Rocky Gerung mencurigai motif di balik Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni yang merekrut 11 kader PSI sudah bisa dianggap sebagai tindakan nepotisme. Apalagi, muncul kabar yang menyebutkan jika 2 kader PSI bernama Andy Budiman dan Suci Mayang Sari yang direktut oleh Menhut Raja Juli adalah pasangan suami istri (pasutri).

Pernyataan itu disampaikan Rocky Gerung menyoroti beredarnya nama 11 kader PSI yang masuk dalam organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.

Lewat siniar yang tayang di akun Youtube pribadinya pada Jumat (7/3/2025), Rocky Gerung mulanya mencurigai urgensi Raja Juli yang merekrut banyak kader PSI di instansi yang kini dipimpinnya itu.

"Kan tetap harus kita lihat kebutuhannya apa itu merekrut kader partai di dalam satu Kementerian kan dan dan banyak sekali?" ujar Rocky dikutip Suara.com pada Jumat.

Namun, Rocky menyebut jika tindakan Menhut Raja Juli yang menampung banyak kader PSI ke kementeriannya itu sudah bisa dikategorikan sebagai tindakan koruptif.

"Jadi sebetulnya satu-satunya keterangan adalah untuk nyuri kan itu intinya kan nyuri informasilah atau membangun jaringan tapi itu satu coruptive mind, korupsi sejak dalam pikiran. Yaitu memasang peralatan sendiri untuk menjalankan kekuasaan dan cara menjalankannya betul-betul dinastikal," beber Rocky.

"Bahkan itu bisa disebut nepotisme karena dari satu dari partai yang sama menguasai kementerian negara yang sebetulnya di dalamnya itu ada bisnis besar di situ, karena ini soal hutan dan sumber daya di dalamnya," sambungnya.

Masuknya 11 nama kader PSI ke dalam Kemenhut, Rocky pun menyebut tindakan Raja Juli bertabrakan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang sedang gencar melakukan efisiensi anggaran terhadap sejumlah kementerian/lembaga.

"Tapi kita makin melihat bahwa membiayai mereka yang sebetulnya tidak dalam kapasitas mengerti secara teknokratik soal-soal lingkungan itu. Artinya kita harus membayar mereka padahal Pak Prabowo ingin ada penghematan," bebernya.

Pernyataan Raja Juli

Sejak bocoran nama 11 kader PSI masuk OMO FOLU Net Sink 2030 viral di media sosial, Menhut Raja Juli Antoni yang juga Sekjen PSI akhirnya buka suara.

Menhut Raja Juli Antoni juga mengakui beredarnya nama-nama kader PSI yang masuk dalam OMO FOLU Net Sink 2030.

“Dokumen Keputusan Menteri tersebut merupakan dokumen publik yang dapat diakses oleh masyarakat,” kata Antoni pada Kamis (6/3/2025).


Hasil tangkapan layar yang menampilkan sederet kader PSI masuk struktur organisasi Operation Management Office (OMO) Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. (tangkapan layar/X)

Terkait sederet kader PSI yang direkrut ke dalam kementeriannya, Raja Juli mengeklaim jika kegiatan tim OMO FOLU tidak memakan angggaran negara.

”Pembiayaan kegiatan OMO yang baru dibentuk berdasarkan SK 32 tahun 2025 tersebut, sama dengan pembiayaan kegiatan OMO sebelumnya, yaitu pendanaan dari donor dan/atau negara mitra, dan yang pasti saya pastikan itu tidak bersumber dari APBN,” kata Antoni.

Diketahui, sejumlah nama yang disebut sebagai kader PSI yang masuk dalam struktur organisasi. Berikut daftar namanya:
  1. Raja Juli Antoni sebagai Penanggung Jawab
  2. Andy Budiman sebagai Dewan Penasehat
  3. Kokok Dirgantoro sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Hutan Lestari
  4. Endika Fitra Wijaya sebagai Staf Kesekretariatan bidang Pengelolaan Hutan Lestari.
  5. Sigit Widodo sebagai Anggota Bidang Peningkatan Cadangan Karbon
  6. Rama Hadi Prasetya sebagai Staf Kesekretariatan Peningkatan Cadangan Karbon
  7. Furgan Amini Chaniago sebagai Anggota Bidang Konservasi
  8. Nandya Maharani Irawan sebagai Staf Kesekretariatan Bidang Konservasi.
  9. Andi Syaiful Oeding sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut
  10. Yus Ariyanto sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Ekosistem Gambut.
  11. Nurtanti sebagai Anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas,
  12. Suci Mayang Sari sebagai Anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas.
Sumber: suara
Foto: Raja Juli Antoni/Net

Komentar