Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dibully netizen setelah cuitannya di Twitter atau X yang mengkritik isi ceramah Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM, Senin (3/3/2025) lalu.
Ceramah yang disampaikan selepas Isya di masjid kampus itu dinilai Raja Juli sarat unsur politik. Netizen pun tak tinggal diam dan mengungkit tugas menteri kehutanan yang lebih penting alih – alih bermain Twitter.
Raja Juli menulis, “ceramah penuh sindiran dari Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM,” ujar dia. Saat itu, Anies memang melontarkan kata – kata sarkas atau berbau sindiran tajam. Dia menyebut untuk urusan pembangunan manusia, waktunya tidak bisa lima tahunan. Kalau ekonomi, infrastruktur bisa.
"Bikin jembatan satu tahun selesai, bikin gedung Gelanggang Mahasiswa itu cepet selesai. Pangling soalnya. Gelap juga ya di situ," sindir Anies. Tak sampai di situ, Anies juga memberikan sindiran tentang pembangunan yang membutuhkan waktu lama yaitu Ibu Kota Nusantara. "Nah, membangun itu cepat. Membangun bandara cepat, yang agak lama itu membangun ibukota. Itu agak lama itu," kata Anies disambut riuh jemaah.
Tidak hanya itu, keputusannya yang menunjuk 11 orang kader PSI sebagai Tims FOLU Net Sink 2030 juga menuai kontroversi. Mereka bahkan mendapatkan gaji berkisar 8 juta hingga Rp50 juta sebulan
Menarik disimak, apa tugas Menteri Kehutanan yang sebenarnya?
Mengutip website resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), tugas Menteri LHK adalah memimpin lembaga untuk merumuskan dan menetapkan kebijakan di bidang penyelenggaraan pemantapan kawasan hutan dan - lingkungan hidup secara berkelanjutan, pengelolaan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya, peningkatan daya dukung daerah aliran sungai dan hutan lindung, pengelolaan hutan produksi lestari, peningkatan daya saing industri primer hasil hutan, peningkatan kualitas fungsi lingkungan, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, pengendalian dampak perubahan iklim, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, perhutanan sosial dan kemitraan lingkungan, serta penurunan gangguan, ancaman, dan pelanggaran hukum bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Kementerian Kehutanan yang dipimpin Raja Juli juga bertanggung jawab untuk melakukan penelitian, pengembangan, dan inovasi di bidang lingkungan hidup dan kehutanan; melaksanakan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup dan kehutanan; melaksanakan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;, serta mengawasi pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sementara itu, netizen menyindir Raja Juli dengan mengirimkan gambar mengenai bencana ekologis di balik Pembangunan yang gagal ditangani oleh KLHK.
Sumber: suara
Foto: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni. (Suara.com/Bagaskara)
Artikel Terkait
Universitas Paramadina dan ILO Bahas Responsible Business Conduct dan Kerja Layak dalam Seminar Internasional
Pengamat Blak-blakan Ungkap Makna Pertemuan Jokowi dan Hashim Djojohadikusumo
Soal jika Ada Warga Korban Gusuran Proyek IKN Tak Sepakat Nilai Ganti Rugi, Begini Kata Pejabat OIKN
Seorang Turis Wanita Israel Diperkosa Ramai-Ramai di India Selatan