MURIANETWORK.COM - Kasus gas masyarakat yang kena, kasus Pertamax kita kena, di kasus MinyaKita, kita lagi yang kena, tulis Aldi, seorang konten kreator Gerobak Cuan, Minggu, 9 Maret 2025.
Demikian kepsen Aldi, gerobak cuan di konten terbarunya, usai menyaksikan bagaimana Mentan menemukan MinyaKita kurang 1 liter.
Aldi menunjukan 2 kemasan minyakita yang berbeda, “ini ukurannya harusnya sama-sama 1 liter, yang satu ada tulisannya 1 liter dan yang satunya lagi tidak ada tulisannya”, jelasnya.
Untuk membuktikan @aldisff mulai menyiapkan gelas ukur miliknya, “ini biasa saya gunakan untuk mengukur takaran buat minuman”, jelasnya.
“Katanya tidak sampai 1 liter, makanya kita coba aja, kita pakai jak yang bisa dipakai untuk mengukur minuman”.
“Harusnya sih 1 liter karena ada tulisannya, ini video tidak aku potong biar kira-kira ada 1 liter apa nggak? Ternyata nggak sampai cuma 800 mili liter,” bebernya.
Menurut Aldi, ini produk yang masuk katagori modus, “mau gimana lagi karena sudah dibeli, ya lumayanlah buat ngurangin dosa kita,” sebut Aldi.
Mungkin, lanjut Aldi, yang jual minyak goreng ini belum baca majalah hidayah. “Biar aja pelakunya mati terendam minyak goreng,” sumpahnya.
Sebelumnya diberitakan, Minyakita ini sudah ditakar langsung oleh Mentan Andi Amran Sulaiman saat mengadakan sidak di pasar Lenteng Agung (LA) Jaksel, Sabtu, 8 Maret 2025.
Menurut menteri Amran, PT yang memproduksi minyak ini sudah‘ mencetak dosa di bulan suci Ramadan, jika terbukti makan tutup saja.
“Ini minyakita yang HET-nya Rp15.700 tapi dijual Rp18 ribu,” jelas Amran yang terlihat geram.
Mentan Amran bahkan membawa alat ukur sendiri dia menuangkan minyak itu ke takaran dan terbukti memang minyak di botol itu tak sampai 1 liter.
“Isinya tidak cukup 1 liter, hanya 750 sampai dengan 800 mili liter,” tegasnya.
“Jadi tidak cukup 1 liter”, tambahnya.
Mentan Amran terlihat geram, sebab di bulan suci Ramadan ini malah ada yang sibuk mencari dosa,
“Kita sibuk mencari pahala, tapi saudara kita ini mencetak dosa di bulan suci Ramadan,” sesalnya.
Mentan akhirnya meminta agar PT Artha Eka Global Asia ini diproses hukum, jika terbukti makan disegel dan ditutup.
“Nggak boleh ini merugikan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa dan diluar ibadah puasa ini juga tidak boleh terjadi,” tegasnya.
“Disini tertulis 1 liter tetapi 0,7 liter, 0,8 liter,” tandasnya.
Video sidak Mentan Amran ini juga diunggah aku LambeTani dan ramai dikomentari netizen yang ikut geram:
“Produk minyakita itu sudah menyebar kemana-mana dan tidak sesuai dengan takaran,” ungkap akun @jaya.
“Minyak kita itu merk mendag untuk produsen yang kesulitan memenuhi kuota minyak curah, jadi yang produksi merk minyak kita itu banyak,” sebut akun @bimo122234.
“Saya gak pernah beli terkecuali kg an di toko sembako,” sebut @jaya.
“itu minyak kita yang palsu,” sebut @winata.
“Palsu GK palsu pokoknya proses biar pengadilan yg membuktikan,” tegas @art_Dj088.
“Ya memang harus diproses la.. di daerah banyak kayak gitu, tapi pada diam² aja,” ungkap @winata.
“Kita berharap pak Mentri Istiqomah menindak, jangan mau di sogok agar diam atau klarifikasi,” kata @GELORA.
“Eh mentan kok kep pasar ngapain lha kocak banget,” cetus akun @joni sleneng.
“Ya ‘kan kebanyakan di pasar itu produk pertanian toh,” jawab akun @pejuang receh.
“Apa pungsi badan bpom tiap bulan dapat gaji.tdk bisa periksa produk konsumen,” tuding @Ida Asrida.
“Beliau kan mentan, ngecek minyak goreng ? bukannya harusnya menteri perdagangan yang turun,” kata @bd.
“Menteri2 sudah gak kayak jaman dulu koordinasinya, sudah lebih luwes sekarang, itulah gunanya retret kemaren, saling melengkapi antar kementrian,” timpal akun @Arie.
“Kalo sudah dalam kemasan harusnya bukan urusan kementrian pertanian lg dong bos,” tegas @tiga.putri.
“Pak Amran juga mengendalikan swasembada pangan dan industri..klo minyak kira2 masuk tidak? coba di pelajari lagi,” jawab @CADAS Cabe Pedas.
Sumber: disway
Artikel Terkait
Geger Video Klip Lagu Iclik Cinta, Ternyata Lirik Lagunya Bikin Netizen Geleng-geleng, Isinya...
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
Didiuga Oknum Polisi Polda Sulsel Bebaskan Pelaku Pengguna Narkoba Usai Bayar Rp 15 Juta
Jatuh Hati Melihat Ibadah Shalat, Pemain Asing Ini Putuskan Mualaf di Indonesia