Nama Zulhas Disinggung Netizen Saat Mentan Amran Tangkap Basah MinyakKita Kemasan 1 Liter Berisikan 750 ML

- Minggu, 09 Maret 2025 | 22:50 WIB
Nama Zulhas Disinggung Netizen Saat Mentan Amran Tangkap Basah MinyakKita Kemasan 1 Liter Berisikan 750 ML


Nama Zulhas disinggung netizen saat Mentan Amran tangkap basah MinyakKita kemasan 1 liter berisikan 750 ml di salah satu pasar di bilangan Jakarta Selatan

Terang saja ini memperkuat dugaan penipuan yang dilakukan pengedar MinyakKita di pasaran.

Tindakan Mentan Amran yang melakukan inspeksi ke Pasar Lenteng Agung pada Sabtu 9 Maret 2025 dan mendapati penipuan MinyakKita.

Terungkapnya penipuan isi dari MinyakKita yang beredar, membuat masyarakat bertanya-tanya tentang Zulhas.

Pasalnya Zulhas atau Zulkifli Hasan yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia sempat menyampaikan bahwa pihaknya telah menindak pelaku yang curang memasarkan MinyakKita.

Hal ini juga menimbulkan pertanyaan bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan terhadap peredaran MinyakKita.

Seperti diketahui bahwa saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, kebutuhan akan minyak makan menjadi sangat tinggi.

Bisa jadi kesempatan ini dimanfaatkan oleh pelaku untuk mendapatkan keuntungan dari perdaran MinyakKita di pasaran.

Dalam inspeksinya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemukan langsung isi dari MinyakKita tidak sesuai dengan label yang dicantumkan.

Bahkan saat mendapati kecurangan tersembut Amran denfan tegas mengatakan akan mencabut izin dari produsen MinyakKita tersebut.

Adapun perusahaan MinyakKita yang kedatapan melakukan kecurangan tersebut diproduksi oleh PT Artha Eka Global Asia, Koperasi Produsen UMKM Koperasi Terpadu Nusantara (KTN), dan PT Tunasagro Indolestari.

Dengan tegas Amran menyampaikan jika pemerintah tidak akan membiarkan praktik semacam ini terus terjadi.

“Pemerintah berkomitmen untuk melindungi kepentingan masyarakat. Saya sudah berkoordinasi dengan Kabareskrim dan Satgas Pangan,” tegasnya.

Bahkan Amran menyampaikan jika terbukti ada pelanggaran, perusahaan ini harus ditutup dan izinnya dicabut. 

Selain itu Amran juga menyampaikan jika hal ini hal ini merupakan pelanggaran serius karena MinyakKita kemasan yang seharusnya berisi 1 liter ternyata hanya memiliki volume 750 hingga 800 mililiter.

Tidak hanya itu, adapun MinyakKita harga jual melebihi dari HET yang ditetapkan pemerintah. 

Pada kemasan tertulis harga Rp15.700 per liter, tetapi minyak ini dijual dengan harga Rp18.000 per liter.

Sedangkan sebelumnya Budi Santoso selaku Menteri Perdagangan juga sempat mengungkapkan bahwa pihaknya memastikan sudah tidak ada lagi di pasaran minyak goreng Minyakita yang tidak sesuai takaran.

Bahkan menurutnya jika beredarnya video yang menyatakan isi MinyakKita tidak sesuai kemasan merupakan video lama dan produsennya sudah ditindak.

Dalam unggahan yang diposting oleh @yaniarsim mendapatkan berbagai komentar dari netizen yang menyinggung nama Zulhas.

“Nah ternyata benar, tp ada mentri yg ngeles katanya stok lama,” tulis akun @C_D3pp.

“Si bapak kudunya ngomong sama ZulHas dan kroni²nya. Wong mereka² jg yang ada dibelakang kelahiran produk ini. Masih mau ngeles apalagi?,” tambah akun @oqrenaldi

Meskipun banyak yang memberikan dukungan atas inspeksi mendadak Amran, namun banyak juga yang menyangsikan penindatan tegas dari pemerintah terhadap pelaku.

“Saya sepertinya sudah tidak percaya kepada pemerintah terlalu banyak kebohongan yang dibuat ... Saya yakin ini ada hubunganya juga dengan orang di pemerintahan @prabowo, .. pertanyaanya berani ga menindak yang ada di circlenya pemerintahan ??????,” tulis akun @oqrenaldi

Hal sendaa juga disampaikan akun @H_Agunn yang mengomentari lemahnya penindakan hukum di Tanah Air.

“Pas mau di proses di ujungnya ada nama Mulyono pasti gak jadi di proses, Sama kayak pager laut,” tulisnya.

Sumber: disway
Foto: Mentan Amran.- tangkapan layar X@yaniarsim-

Komentar

Terpopuler