Beredar di media sosial seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban
penodongan dan pembegalan di Jalan Bandulan, Kota Malang.
Insiden tersebut viral di media sosial, salah satunya dibagikan akun
Instagram @malangraya_info.
Dalam video beredar terlihat seorang pengemudi ojol sedang berhenti di depan
sebuah bengkel yang tutup. Tiba-tiba dari belakang jok duduk seorang pria
berkaus hitam.
Informasinya, pria berkaus hitam tersebut kemudian menodongkan pisau. Korban
yang saat itu sedang mengantarkan orderan makanan terlihat panik langsung
meloncat dari motornya.
Pengemudi ojol itu sempat melakukan perlawanan namun tak kuasa. Pelaku yang
sempat terjatuh berhasil membawa kabur motor korban. Saat kejadian kondisi
jalanan di lokasi kejadian, yakni dekat jembatan depan Aboe Bebek Gantung
& Ikan Laut sebenarnya cukup ramai.
Sempat ada satu pengendara motor membantu, tapi tetap tidak kuasa menahan
pelaku kabur. Aksi pembegalan tersebut terjadi sekitar pukul 17.30-18.00
WIB.
Aksi pembegalan tersebut mendapat banyak kecamatan dari warganet. Mereka
mendesak agar pelaku bisa segera ditangkap.
"Jalan rame ae wani, darurat kriminal wesan," komentar akun @muh*****.
"Daruratttt begal dan malingg," tulis akun @gu*****.
"Arek eh jadikan malang aman jadi begal dan sejenisnya kasian bgt bapak
gojek motor satu satu untuk mencarikan rezeki buat keluarga malah di ambil
gitu aja," komentar @ma*******.
"Ya Allah ini kejadian semalm pas di tikungan itu kita papasan sama
malingnya cuman gak bisa ngejar karna bawa anak. Sempet berhenti lihat mas
nya kasihan bgt semoga di ganti berkali lipat sama Allah," komentar
@el********.
Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh kepolisian. Petugas berwajib
sedang melakukan penyelidikan.
Sumber:
suara
Foto: Viral Begal Bawa Kabur Motor Ojol di Bandulan Malang, Netizen:
Jalannya Ramai Berani. [Instagram/malangraya_info]
Artikel Terkait
Jadi Tersangka Kasus Suap Minyak Mentah dan Kilang, Eks Bos Petral Diperiksa KPK
Diprotes Netizen Pantau Banjir Naik Helikopter, Pramono Anung Jawab Alasannya
Aktivis Muhammadiyah: Ketum IMM Harus Minta Maaf Biarkan Demo Anarkis di Kemendes
Bantah Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipangkas jadi Rp 8 Ribu di Daerah, Istana: Kapan dan Di Mana Terjadi?