MURIANETWORK.COM - Viral anggota DPR RI menerima amplop coklat saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Pertamina Persero.
Video anggota DPR RI menerima amplop coklat itu terekam dalam Youtube Tv Parlemen saat merekam RDP Komisi VI dengan PT Pertamina Persero pada Selasa (11/3/2025).
Momen menerima amplop tersebut terjadi saat seorang anggota DPR dari Fraksi PDIP Darmadi Durianto berbicara di microphone.
Seorang anggota di sebelah Darmadi Durianto pun kemudian sibuk menulis sebuah kertas di map untuk kemudian menerima amplop coklat yang dimasukan ke kolong meja.
Sosok anggota DPR RI yang menerima amplop tersebut ternyata merupakan politisi Demokrat Herman Khaeron.
Pada Rabu (12/3/2025) Herman Khaeron pun mengklarifikasi momen menerima amplop tersebut.
Dia membantah menerima amplop suap dari Pertamina di tengah rapat. Adapun kata Herman Khaeron dirinya menerima amplop berisi surat perjalanan dinas.
“Itu fitnah yang keji. Saya harus klarifikasi bahwa itu SPPJ (Surat Pemberitahuan Penyesuaian Jaminan) perjalanan dinas saya yang belum diambil,” ujar Herman
Herman mengaku baru sempat menandatangani SPPJ tersebut di saat rapat lantaran pekan lalu belum sempat mengambilnya.
Lalu siapa sosok Herman Khaeron?
Herman Khaeron lahir pada 4 Mei 1969.
Herman Khaeron merupakan politisi Indonesia yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI.
Ia menjabat sebagai anggota DPR RI selama empat periode dan duduk di kursi DPR RI sejak 2009 hingga 2029.
Herman diketahui mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VIII, meliputi wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu.
Herman Khaeron aktif di Partai Demokrat dan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat.
Dalam ranah politik, Herman Khaeron pernah berperan menjadi Wakil Komandan Alpha di Tim Pemenangan Kampanye Prabowo-Gibran
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Ted Sioeng Divonis 3 Tahun Penjara, Terbukti Mengemplang Kredit Mayapada
Setelah Bu Guru Salsa Kini Terbitlah Link Video Bidan Rita yang Sedang Jadi Buruan Warganet
Menag: Penambahan Kuota Haji Buka Peluang Penyimpangan
Jumlah Mualaf di Tangsel Terus Meningkat, Ini Faktor Penyebabnya