Dokter Detektif Sebut Shella Saukia Punya Ajudan Brimob: Apa Jabatannya Sampai Bisa Dapat Polisi?

- Sabtu, 15 Maret 2025 | 13:35 WIB
Dokter Detektif Sebut Shella Saukia Punya Ajudan Brimob: Apa Jabatannya Sampai Bisa Dapat Polisi?


Influencer dengan nama samaran Dokter Detektif, alias Doktif, terheran-heran mengapa pengusaha skincare Shella Saukia memiliki seorang ajudan yang merupakan anggota Brigade Mobile atau Brimob.

Hal itu disampaikan Doktif beberapa hari lalu usai menjalani pemeriksaan terkait laporannya terhadap Shella Saukia di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

"Jadi di sini Doktif tekankan itu adalah konteks yang berbeda. Dua akli kebebasan Doktif dirampas. Yang pertama, pada saat Doktif tidak bisa keluar dari dalam restoran," tutur dokter kecantikan yang dikenal karena memakai topeng wajah itu.

Doktif menambahkan, "Kalian semua bisa melihat kita punya semua bukti CCTV-nya bahwa pintu restoran itu ditutup oleh mereka. Oleh oknum yang mengaku seorang polisi, di dalam."

Ketika di luar restoran, oknum itu dikatakan beralih profesi menjadi seorang TNI bernama Faisal dan diklaim oleh Shella Saukia sebagai ajudannya.

"Ternyata di luar, dia berganti profesi menjadi seorang TNI. (Namanya) Faisal. Yang diakui oleh Shella Saukia dengan nama panggungnya, nama aslinya itu adalah Rahma Inah, itu adalah ajudannya," sambungnya.



Doktif pun mempertanyakan apa pekerjaan pemilik produk SS Skincare tersebut sampai bisa menyewa seorang anggota satuan elite Polri.

"Yang ingin saya tanyakan, apakah jabatan seorang Shella Saukia sehingga dia bisa mendapatkan ajudan seorang polisi? Anggota Brimob, dengan nama Faisal," herannya, dikutip dari YouTube Mantul Infotainment pada Jumat (14/3/2025).

"Itu yang sampai saat ini, tidak terungkap ke publik. Beritanya tenggelam oleh kasus penggiringan opini dari akun-akun bodong, akun-akun bayaran mereka," pungkasnya.

Dokter Detektif atau Doktif dan Shella Saukia saling lapor

Doktif, yang diduga bernama asli Amira Farahnaz, melaporkan Shella Saukia ke Polda Metro Jaya pada 17 Januari 2025 atas dugaan perampasan kemerdekaan.

Dokter kecantikan yang diduga pemilik produk skincare Amiraderm itu telah menjalani pemeriksaan selama hampir tiga jam pada 10 Maret 2025. Ia membawa serta bukti-bukti intimidasi dari Shella Saukia.

"Buktinya ya bukti-bukti dari rekaman. Bukti semua rekaman yang bisa dilihat temen-temen semua, masyarakat yang udah jutaan," kata Doktif.

Di lain sisi, Shella Saukia juga telah melaporkan lawannya itu terkait pertengkaran mereka di sebuah restoran di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, dua bulan lalu.

Shella Saukia melaporkan Doktif dengan dugaan kasus pencemaran nama baik lantaran produknya diulas tidak baik oleh sang influencer.

Sumber: suara
Foto: Doktif dan Shella Saukia. (Instagram)

Komentar