Pembubaran FPI Akan Ditinjau Ulang Jika AMIN Menang, KH Matin Syarkowi: FPI, HTI Layak Dibubarkan

- Rabu, 27 Desember 2023 | 05:30 WIB
Pembubaran FPI Akan Ditinjau Ulang Jika AMIN Menang, KH Matin Syarkowi: FPI, HTI Layak Dibubarkan

DISTRIK NEWS - Tokoh Agama Banten Kiai Haji (KH) Matin Syarkowi, menilai potensi peninjauan ulang pembubaran Front Pembela Islam (FPI) jika pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menang Pilpres 2024 nanti adalah hal keliru. 

Menurut KH Matin Syarkowi, pembubaran ormas, termasuk FPI, HTI sudah tepat. Memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai kebangsaan serta pentingnya menjaga keutuhan dan keamanan Republik Indonesia.

Salah satu poin utama yang ditekankan oleh KH Matin Syarkowi adalah perlunya pembubaran ormas berdasarkan surat Keputusan Bersama Mendagri, Menkumham, Menkominfo, Jaksa Agung, Kapolri, dan Kepala BNPT Nomor 220/4780 tahun 2020, Nomor 264 Tahun 2020, Kb/3/12/2020 tentang larangan kegiatan penggunaan simbol dan atribut serta penghentian FPI, yang dinilai telah memanipulasi isu-isu agama untuk kepentingan politik seperti FPI dan HTI. 

Baca Juga: Khianati Perjuangan Para Ulama, MPS Banten Tolak Khilafatul Muslimin di Banten, Minta Aparat Segera Bertindak

"Selama ini sebelum dibubarkan, gerakannya itu sering memanipulasi isu-isu agama untuk kepentingan kekuasaan. Tentu, itu sangat berpotensi terjadinya disintegrasi bangsa," katanya pada Selasa, 26 Desember 2023 malam.

KH Matin Syarkowi meyakini bahwa gerakan tersebut memiliki potensi untuk menimbulkan disintegrasi bangsa dengan memicu konflik di tengah-tengah masyarakat, yang pada akhirnya tidak akan memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa.

Lebih lanjut, KH Matin Syarkowi menyoroti pengaruh ormas seperti FPI terhadap generasi muda, yang menurutnya terancam diracuni dan dibawa pada pemikiran yang jumud. 

Baca Juga: Geger Video Habib Taufiq Assegaf yang Berkata Ulama Su dan Anjing, PCNU Kota Serang Harus Segera Minta Maaf

Baginya, agama seharusnya menjadi motivasi untuk berpikir maju, bukan sebaliknya atau berpikir mundur. 

"Agama itu kan bukan untuk berpikir mundur, agama itu sebenarnya untuk berpikir maju. Mereka ini selalu berbicara kembali ke ideologi," katanya. 

"Ada khilafah, ada kemudian Piagam Jakarta. Padahal, soal Piagam Jakarta itu sudah final sudah selesai dengan UUD 1945," jelasnya menambahkan. 

Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap KH Matin Syarkowi, Tokoh Inspiratif di Banten

Ia menekankan pentingnya fokus pada kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, serta mencapai Indonesia Emas 2045.

"Jadi, FPI memang harus dibubarkan! Setiap ormas apapun yang berpikir seperti itu harus dibubarkan, karena negeri ini butuh aman, butuh nyaman dan butuh kedamaian," katanya. 

Isu-isu agama yang seperti itu adalah isu murahan, isu-isu yang menjebak Masyarakat pada konteks pertikaian, jadi bukan Dakwah.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: distriknews.com

Komentar