Roy Suryo menyatakan, setelah mencermati video syur berdurasi 4 menit 28 detik yang memperlihatkan sosok mirip Lisa Mariana, ia meyakini bahwa video tersebut autentik dan bukan hasil manipulasi.
"Dari video yang beredar berdurasi 4 menit 28 detik adalah sosok LM maka saya memastikan video tersebut asli dan bukan hasil dari Artificial Intelligence (AI)," ucap Roy Suryo dikutip dari channel YouTube, Minggu (6/4/2025).
Roy Suryo mengatakan video tersebut mustahil dibuat dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) karena memiliki durasi 4 menit 28 detik.
"Untuk teknologi AI tidak bisa mempergunakan durasi sepanjang itu. Biasanya pada AI terdapat gerakan-gerakan tertentu pada pergerakan kepala atau tubuh yang bisa ditelaah, sehingga selain wajah yang saya pastikan adalah LM. Dari segi video adalah asli bukan hasil dari AI," ucapnya lagi.
Meski telah memastikan sosok wanita pada video syur berdurasi 4 menit 28 detik, Roy Suryo mengaku siap untuk melakukan uji forensik terhadap Lisa Mariana terkait tato yang ada pada bagian punggung.
"Saya memastikan 99,9 % sosok wanita tersebut adalah LM hanya saja apabila kalau memang video tersebut menjadi kasus, maka perlu ada penegasan uji fisik pada sosok LM yang fungsinya untuk memeriksa tato pada punggung di belakang dibuat kapan," tuturnya.
Roy Suryo menduga tato yang ada di tubuh Lisa Mariana merupakan tato temporary.
"Karena di Instagramnya agak meloncat times-nya, postingan 2021 tato dia pernah ada di mobil SLK merah. Kemudian pada 2022 tidak ada tatonya, selanjutnya pada 2023 ada lagi tatonya," jelasnya.
"Jadi kemungkinan dia mem-posting tidak urut, atau kemungkinan kedua tatonya semi permanen dan yang jelas bukan AI dan 99,9% adalah LM," tutup Roy Suryo memastikan bahwa video syur berdurasi 4 menit 28 detik yang diduga diperankan Lisa Mariana adalah video asli.
Sumber: beritasatu
Foto: Video Syur Diduga Lisa Mariana/Net
Artikel Terkait
Setelah Bunuh Jurnalis, Oknum TNI AL Beri Santunan Rp 2 Juta ke Keluarga Korban untuk Tutupi Perbuatannya
Airlangga Bakal Pimpin Delegasi Lobi Donald Trump
Pengamat Intelijen dan Geopolitik: Ada Operasi Politik Menghancurkan Orang-orang Kepercayaan Prabowo
Polisi Ajudan Kapolri Keplak Kepala Jurnalis, Slogan Polri Humanis Cuma Pepesan Kosong?