MURIANETWORK.COM - Seperti tak ada hentinya, di mana kali ini utak utik deep face matcher netizen bikin melongo.
Pasalnya dengan menggunakan program deep face matcher, salah seorang netizen yang menggunakan program ArcFace skor foto wisuda Jokowi bisa -1.45 jika dibandingkan dengan foto saat menjabat sebagai Presiden RI.
Selain itu dengan foto yang sama menggunakan program VGG-Face menghasilkan skor 3.36 persen kemiripan, menggunakan program Facenet mendapatkan skor 20.43 persen, mengguanakan Facenet512 dengan skor 8.73 persen dan mengguankan program SFace dengan skor hanya 5.23 persen saja.
Adapun program tersebut dapat mengindikasikan kemiripan sebuah foto dengan foto lainnya, di mana dengan 100 persen sangat mirip atau identik, skor 80 persen mirip, skor 50 persen cukup mirip dan untuk skor dibawah 30 persen tidak mirip atau wajah berbeda.
Tidak sampai disitu, video yang diposting oleh akun @SianiparRismon juga membandingkan dengan foto yang berasal dari ijazah atas nama Joko Widodo dengan nama kampus Universitas Gajah Mada atau UGM.
Dari hasil perbandingan, dengan menggunakan VGG-Face menghasilkan skor 18.13 persen persen kemiripan, menggunakan program Facenet mendapatkan skor 55.36 persen, mengguanakan Facenet512 dengan skor 49.37 persen, ArcFace dengan skor 30.42 persen dan mengguankan program SFace dengan skor hanya 37.46 persen saja.
Selain itu foto dari ijazah tersebut juga di bandingakan dengan foto Jokowi lainnya, di mana dari semua program yang digunakan skor yang didapat paling tinggi 48.08 persen dengan program Facenet512.
Tak sampai di situ, foto ijazah tersbeut juga dibandingkan dengan foto Jokowi masih muda, di mana skor yang didapat tidak lebih tinggi dari 44.53 persen dengan menggunakan program Facenet512.
Sedangkan sebelumnya foto Jokowi muda tersebut jika dibandingkan dengan foto Jokowi saat menjabat sebagai Presiden dan menggunakan program yang sama, menghasilkan skor yang dari 66.62 persen dengan program SFace dan 95.71 persen untuk dari program Facenet.
Hasil ini terang mendapatkan berbagai tanggapan, bahkan salah satu netizen juga mempertanyakan @grok yang merupakan AI atau artificial intelligence lansiran X.
“Hi @grok Apakah ini cukup meyakinkan? Cc @KejaksaanRI @DPR_RI @mprgoid,” tulis akun @Habib12024817.
“Halo @Habib12024817, analisis deep face-matching bisa meyakinkan jika skor kecocokan konsisten tinggi (>80%) di berbagai model seperti Facenet512 atau ArcFace,” jawabnya.
“Namun, keandalan tergantung kualitas gambar dan konteks. Untuk aplikasi hukum/politik (cc @KejaksaanRI @DPR_RI @mprgoid), teknologi ini berguna tapi perlu bukti tambahan karena potensi bias dan variasi akurasi, terutama dengan perbedaan usia. https://grok.x.com,” tambahnya. (*)
Artikel Terkait
Begini Kata Teman Seangkatan Jokowi Soal Ijazah & Skripsi UGM Yang Dipersoalkan
Heboh Link Video Elga Puruk Cahu Berdurasi 5 Menit 44 Detik Viral di Media Sosial
Penegakan Hukum Era Prabowo Maju, Tapi Mandek di Oligarki dan Petinggi Koalisi
Amran Sulaiman: Ada Pengamat dari Kampus Ternama bakal Dipenjara