MURIANETWORK.COM - Jagat media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan seorang pria mendatangi kantor polisi di kawasan Muncul, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pria tersebut, yang merupakan suami dari seorang wanita penjual es dan kopi, menuding salah satu oknum polisi melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @tangsel_update. Dalam video, terlihat pria yang marah-marah di depan sejumlah anggota polisi sambil menunjuk oknum yang diduga melakukan pelecehan.
"Ini Polisi yang di Muncul, jaga di Muncul, ini meraba-raba istri saya ini, ini sudah pelecehan seksual ini," ujar suami korban dalam video tersebut.
Salah satu polisi tampak meminta agar proses pelaporan tidak direkam, namun pria tersebut menolak dan tetap melanjutkan aksinya.
"Enggak terimalah," tegasnya.
Ia bahkan mendesak agar oknum polisi itu mengakui perbuatannya. Menurut pengakuan korban, aksi pelecehan tersebut sudah terjadi dua kali.
"Ini pelecehan seksual, saya tanya ngaku enggak? Jangan mentang-mentang bapak Polisi, istri saya, saya enggak terima sebagai suaminya," lanjutnya.
Akun X @heraloebss yang mengunggah video serupa membagikan kronologi kejadian. Disebutkan bahwa dugaan pelecehan terjadi saat korban sedang berjualan.
Oknum polisi itu disebut memesan kopi dan es, lalu menyentuh paha korban saat proses transaksi.
"Ceritanya temen bini gua jualan kopi sama es gitu ya, terus polisi itu mesan, pas mesan dipegang-pegang pahanya (korban), posisi pelecehannya di Muncul," tulis akun tersebut.
Bukannya mengayomi malah mencabuli, Sampe Bingung mau ngomong apa! PARAH!!!!
— Miss Tweet | (@Heraloebss) April 10, 2025
Terserah Netizen mau komen apa , silahkan 😓
📍Puspitek Tangsel pic.twitter.com/CIrCQ5MIbT
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan klarifikasi atau pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Gaji Ribuan Kepala Dapur MBG Belum Dibayar 3 Bulan, Kepala BGN Sebut Kewajibannya Sudah Tuntas
Mel Gibson Desak Pemerintah Amerika Jujur Soal Tragedi 9/11
Rumahnya Didatangi Massa TPUA, Jokowi: Mereka tak Punya Wewenang Mengatur Saya Menunjukkan Ijazah
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa