Ketua Fraksi PKS Dukung Presiden Prabowo Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia

- Selasa, 15 April 2025 | 08:05 WIB
Ketua Fraksi PKS Dukung Presiden Prabowo Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia


Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI, Jazuli Juwaini, menyampaikan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang mengevakuasi sejumlah warga Palestina ke Indonesia untuk mendapatkan perawatan medis. Ia menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan dan bukan upaya relokasi permanen yang akan mencabut rakyat Palestina dari tanah airnya.

Dalam pernyataan yang diunggah melalui akun resmi X (dulu Twitter) Fraksi PKS pada Senin (14/4/2025), Jazuli menyatakan bahwa semua pihak perlu menyepakati terlebih dahulu bahwa aksi nyata diperlukan untuk menyelamatkan korban jiwa dari rakyat Palestina. Ia menilai evakuasi medis yang dilakukan oleh Presiden Prabowo adalah langkah darurat yang sangat penting di tengah situasi krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza.

“Kita sepakati dulu prinsipnya bahwa harus ada aksi nyata untuk menyelamatkan korban jiwa rakyat Palestina. Ini adalah upaya darurat untuk menyelamatkan korban sipil dengan evakuasi dan ini bukan relokasi warga Palestina dari tanah tinggal mereka,” tegas Jazuli.

Anggota Komisi I DPR RI ini menggarisbawahi bahwa situasi di Gaza semakin memprihatinkan. Tidak hanya infrastruktur sipil yang hancur, namun juga fasilitas medis sudah tidak bisa lagi beroperasi. Ia menyebut tidak tersisanya rumah sakit, dokter, maupun obat-obatan sebagai bentuk kebiadaban Israel yang terus menyerang tanpa pandang bulu.

“Faktanya di Gaza dan tempat-tempat pengungsian tidak ada lagi fasilitas medis, rumah sakit, dokter, obat-obatan. Semuanya sudah dihancurkan oleh kebiadaban penjajah Israel,” lanjut Jazuli.

Sebagai Wakil Tetap Parlemen Dunia (Inter-Parliamentary Union/IPU) untuk Urusan Timur Tengah, Jazuli menekankan bahwa evakuasi warga Palestina untuk perawatan medis harus dilakukan dengan perencanaan teknis yang matang. Ia menyebut pentingnya kerjasama dengan otoritas Palestina, negara-negara tetangga, serta komunitas internasional demi memastikan pelaksanaan evakuasi berjalan dengan aman dan manusiawi.

Menurutnya, selain menyiapkan fasilitas perawatan yang representatif di Indonesia, skema penanganan para pengungsi harus dibahas secara menyeluruh. Hal ini untuk menjamin bahwa bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan selaras dengan perjuangan jangka panjang rakyat Palestina untuk merdeka.

“Upaya penyelamatan itu harus dilakukan dengan melibatkan persetujuan dan kerja sama dengan berbagai pihak yang peduli dengan kemanusiaan rakyat Palestina mulai dari otoritas Palestina, negara-negara kawasan hingga komunitas internasional. Termasuk hal-hal teknis seperti skema penanganan, lokasi, dan fasilitas perawatannya yang memadai dan representatif.”

Lebih jauh, Jazuli menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh berhenti hanya pada aksi-aksi kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa sikap politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina harus tetap kokoh dan berpijak pada amanat konstitusi, yakni menjunjung tinggi kemerdekaan bagi seluruh bangsa.

Ia menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk terus menggalang dukungan global guna menghentikan penjajahan Israel atas tanah Palestina. Menurut Jazuli, kemerdekaan Palestina bukan hanya cita-cita politik luar negeri, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sejarah bangsa Indonesia.

“Kita akan terus menggalang kekuatan global untuk menghentikan penjajahan dan mengusir Israel dari Palestina, sehingga pada saatnya seluruh rakyat Palestina merasakan kemerdekaan dan kedaulatan di tanah mereka sendiri. Ini adalah amanat konstitusi sekaligus hutang sejarah bangsa Indonesia yang akan kita perjuangkan sampai Palestina merdeka,” pungkasnya.

Foto: Jazuli Juwaini (IST)

Komentar