Media sosial kembali dikejutkan dengan sebuah video yang melihatkan aksi ini dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan di rumah sakit di Garut.
Dokter kandungan tersebut diduga melakukan pelecehan seksual saat tengah melakukan USG. Aksinya itu terekam oleh CCTV dan viral di media sosial.
Merangkum dari media sosial X, pernyataan korban melalui pesan WhatsApp pun beredar.
Korban mengaku sudah mendapatkan pelecehan seksual dari dokter tersebut saat melakukan USG kedua.
"Pada tanggal 24 Juli 2024 korban melakukan USG pertama di Klinik Karya Harsa. Saat melakukan USG kedua, korban mulai merasakan sexual harrasment yang dilakukan salah satu dokter disana," tulis netizen di X.
"Dokter yang memeriksa korban adalah dr. Iril (sudah meminta izin korban untuk tidak di sensor nama pelaku). Korban berusaha untuk positif thinking saat pelaku memasukan setengah jarinya masuk ke bra korban dan menanyakan bagian atas perut basa basi. Tiba-tiba pelaku bertanya pada korban menawarkan solusi untuk lahiran di bantu oleh dr tersebut (pelaku pelecehan)."
"Saat USG ketiga atau USG terakhir tanggal 24 september 2024 usia kandungan 37 minggu tiba-tiba pelaku menyarankan korban untuk cek pembukaan. Suster yang mendampingi membuka sebelah celana korban untuk mengecek," jelas akun tersebut.
"Saat lanjut USG, pelaku meraba payudara korban sampe ke p**ingnya. Pelaku juga mengelus paha korban pada saat celana korban belum terpasang. Korban sempat menepis tangan pelaku."
"Korban sempat bertanya kepada bidan lain dan katanya itu tidak termasuk prosedur medis kecuali ada indikasi yang harus dilakukan usg penuh. Korban berharap dr pelaku pelecehan ini mendapatkan efek jera," tutupnya.
Setelah viral dokter anestesi cabul, baru-baru ini media sosial kembali dikejutkan dengan aksi pelecehan yang dilakukan oleh dokter kandungan saat melakukan USG di Garut.
Kasus pelecehan ini viral setelah dibagikan oleh akun @drg.mirza di media sosialnya pada Senin (14/4/2025).
Tak berselang lama dari video tersebut viral, sosok dokter tersebut pun dibongkar oleh netizen.
Dokter tersebut diduga bernama Muhammad Syafril Firdaus yang merupakan lulusan Universitas Padjajaran. Ia merupakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Diketahui, beredar sebuah bideo melihatkan dokter kandungan mengenakan pakaian batik sedang memegang alat USG dan meletakkannya di bagian perut pasien yang tengah berbaring.
Namun, satu tangannya nampak masuk ke baju pasien dan seperti meraba bagian dadanya.
Dokter Mirza Angkat Bicara
Dokter Mirza pun berinisiatif menanyakan ke dokter kandungan lain apakah cara USG yang nampak di dalam video hal yang lumrah.
Ternyata menurut jawaban dokter kandungan lain, meletakkan tangan di dalam baju pasien apalagi ke dalam dada bukanlah hal yang wajar.
"USG transabdomen tangan kanan di probe USG, tangan kiri di keyboard USG. Kalau pun perlu menaikkan baju sampai setinggi dada, mintalah pasien untuk menaikkan sendiri atau asisten bidan yang membantu," tulis keterangan yang diunggah Dokter Mirza.
Korban Mulai Speak Up
Setelah unggahan itu muncul banyak pengakuan dari terduga korban dokter kandungan tersebut.
Berdsarkan pengakuan-pengakuan itu, terungkap dokter tersebut berasal dari Garut. Di daerahnya ternyata sudah banyak isu negatif soal hal itu.
"Kampung halamanku di Garut dok. Izin pernah dengar dari saudaraku, ada temennya cerita juga dok kalau kenalannya lagi hamil besar periksa ke dr obgyn itu," tulis salah satu orang kepada Dokter Mirza.
Pengakuan itu juga mengatakan bahwa dokter kandungan yang bersangkutan sampai bertanya apakah ASI sudah keluar, bahkan sambil dicoba dikelarkan dari payudara pasiennya.
Pengakuan lainnya juga muncul. Ia mengaku kejadiannya pada tahun 2023.
Setelah pemeriksaan, dokter kandungan itu malah mengajak jalan pasiennya dan mengatakan akan diberi pemeriksaan gratis.
"Aku tiap bulan sama ibu cek, tapi dilecehin payudara saya," kata pengakuan tersebut.
Pengakuan lainnya muncul, mengatakan bahwa dokter kandungan itu memang pernah mengajak keluar pasien.
"Aku dapat info dari adik tingkat yang pernah kerja bareng dok. Dia selalu WA pasien-pasiennya, iming-iming USG gratis tapi ngajak main, dll. Tapi enggak boleh bawa suami/siapapun pas periksa," tulis keterangan itu.
Sumber: tvonenews
Foto: Dokter Kandungan Cabul Sumber : Twitter atau X
Artikel Terkait
Polisi Minta Kuitansi Saat Warga Laporkan Sepeda Hilang di Stasiun MRT, Kok Bisa?
Muhammad Syafril Firdaus, Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien di Garut
Bara JP Tegas Bela Jokowi soal Ijazah: Kalah Pilpres Jangan Baper
Mantan Perawat Menangis Badannya Kaku saat Dilecehkan Dokter Kandungan Cabul, Akhirnya Pilih Resign